Liputan6.com, Tokyo - Sekelompok orang datang untuk memberi penghormatan kepada Shinzo Abe pada Selasa 27 September 2022 pagi waktu setempat. Area terpisah telah didirikan di dekat tempat aula pemakaman Budokan bagi anggota masyarakat untuk meninggalkan bunga dan memberikan penghormatan.
Begitu mereka sampai di depan antrean pemakaman Shinzo Abe, seperti dilaporkan dari BBC, pelayat memiliki beberapa detik.
Banyak yang menundukkan kepala dan berdoa pada gambar Abe, sebelum mendekati altar dan meletakkan bunga yang mereka bawa di atas meja.
Advertisement
Ada begitu banyak pelayat sehingga meja terus dibersihkan dari bunga setiap 10 menit atau lebih oleh pejabat terdekat.
Di luar arena pemakaman Abe, ribuan orang mengantre pada Selasa pagi ini untuk meletakkan bunga dan memberi penghormatan.
Beberapa kilometer jauhnya, ribuan orang lainnya berkumpul untuk mengungkapkan kemarahan mereka bahwa Abe mendapatkan kehormatan yang sangat langka dari pemakaman kenegaraan.
Penjagaan keamanan besar-besaran telah dilakukan di sekitar arena Budokan – saat lusinan VIP dan pejabat tinggi dalam iring-iringan mobil panjang tiba untuk upacara tersebut.
Ini adalah bukti status yang dimiliki Abe di antara sekutu Jepang bahwa begitu banyak dari mereka telah berziarah ke Tokyo.
Pemakaman kenegaraan untuk Shinzo Abe itu sejatinya menuai pro-kontra, sekitar 60 persen orang mengatakan mereka tidak mendukung. Banyak yang marah karena pemerintah menghabiskan sekitar $ 12 juta uang pembayar pajak untuk acara tersebut, bahkan tanpa mendapatkan persetujuan dari parlemen.