Liputan6.com, Barcelona - Seorang pria yang dikenal sebagai Tarzan dari Barcelona menarik banyak perhatian dengan kelas memanjat pohon seperti monyet yang ia ajarkan Kamis lalu, 6 Oktober 2022, di Parque de la Ciudadela, salah satu taman kota di Barcelona, Spanyol.
Pernah berharap Anda bisa memanjat pohon dan melompat dari cabang ke cabang layaknya Tarzan, protagonis novel terkenal Edgar Rice Burroughs yang banyak diadaptasi film layar lebar?
Seorang Tarzan Barcelona mengadakan kelas unik tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah melakukan perjalanan ke Kota Barcelona yang indah dan membayar 10 euro (Rp 150 ribu) untuk kelas Tarzan Movement bersamanya.
Advertisement
Di kelas ini, peserta diajarkan cara bergelantungan di pohon dan menata dahan-dahan layaknya Tarzan sungguhan.
Dilansir dari situs Odditycentral, Sabtu (8/10/2022), Anda mungkin membutuhkan lebih dari satu kelas untuk menguasai semua keterampilan Tarzan, tetapi akan menjadi bagian dari komunitas orang-orang yang berpikiran sama yang juga suka 'bermain-main'.
“Kami bergerak seperti binatang, dari cabang ke cabang. Ini adalah praktik di mana olahraga dimainkan, tetapi Anda juga terhubung dan berkenalan dengan alam,” kata Tarzan dari Barcelona kepada wartawan lokal dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Tarzan di kehidupan nyata ini bernama Víctor Manuel Fleites. Ia menjadi daya tarik lokal setelah mulai mengajar kelas unik Tarzan di Parque de la Ciudadela.
Gerakan yang Tampaknya Kita Lupakan sebagai Manusia
Di taman Parque de la Ciudadela, Spanyol, Fleites berhasil menemukan beberapa pohon dengan cabang yang cocok untuk memanjat dan berayun. Tidak, itu bukan sembarang pohon, itu adalah sekolah Tarzan Movement-nya.
Kelas Fleites bukan hanya tentang latihan fisik. Mereka adalah campuran disiplin olahraga dan disiplin mental yang dirancang untuk membawa peserta lebih dekat ke jenis gerakan yang tampaknya telah kita lupakan sebagai manusia --menurut taksonomi, manusia termasuk spesies primata.
Meskipun komunitas penggemar Tarzan Movement terus berkembang --saat ini ada sekitar 50 orang di grup WhatsApp-nya, Tarzan dari Barcelona itu tetap mendapatkan kritik yang menganggap latihannya sebagai gimmick.
“Orang yang mengkritik harus datang dan mencobanya,” Tarzan menanggapi kritikan itu.
"Memanjat pohon memaksa Anda untuk melakukan jenis gerakan yang telah dilupakan manusia."
Advertisement
Pria Berjuluk Tarzan Vietnam Meninggal Dunia di Hutan Akibat Kanker
Sementara itu, pada September tahun lalu, Ho Van Lang seorang pria Vietnam yang di juluki sebagai "Tarzan di kehidupan nyata" meninggal dunia.
Ia menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker hati. Ia keluar dari hutan sejak 8 tahun lalu -- setelah sebelumnya tinggal di alam kurang lebih 41 tahun.
Dilansir Mirror, Kamis (16/9/2021) Lang dan ayahnya yang bernama Ho Van Thanh, melarikan diri ke dalam hutan ketika sebuah bom AS jatuh di rumah mereka dan membunuh ibu dan dua saudara kandungnya selama Perang Vietnam.
Keduanya hidup sepenuhnya di hutan. Mulai dari makan madu, buah dan makhluk hidup yang ada di hutan, serta membangun tempat perlindungan dan berjuang sendiri. Mereka tinggal bertahun-tahun disana, karena Thanh mengira perang masih berkecamuk.
Suatu hari penduduk desa yang sedang mencari kayu bakar, tidak sengaja menemukan Lang dan ayahnya yang tinggal di rumah hutan di Tra Bong District, Vietnam.
Kondisi kesehatan Thanh juga memburuk pada 2013. Kondisi ini diketahui oleh kakak laki-laki Lang, Ho Van Tri yang tinggal di pemukiman tak jauh dari hutan tempat tinggal Thanh -- saat Perang Vietnam Tri tidak mengikuti ayahnya. Tri memutuskan untuk membujuk dan membawa mereka kembali ke peradaban di luar hutan.
Thanh akhirnya meninggal pada 2017. Sedangkan Lang meninggal di usia 52 tahun pada Senin 13 September 2021, akibat penyakit yang ia derita.
Alvaro Cerezo seorang fotografer, mengatakan penyebab kematiannya kemungkinan terkait dengan makan makanan olahan dan terkadang minum alkohol. Cerezo mengatakan "saya sangat sedih melihatnya pergi, tetapi bagi saya kematiannya juga merupakan pembebasan karena saya tahu dia menderita dalam beberapa bulan terakhir."
Disebut Tarzan Kalimantan, Ini 6 Potret Andrew Kalaweit Bareng Anjing Peliharaan
Tak hanya Spanyol dan Vietnam, Indonesia juga memiliki tarzan. Akan tetapi, kali ini agak sedikit berbeda. Dia memang tinggal di hutan, tapi dia tidak mengajarkan cara berayun di pohon, dia juga bukan seseorang yang tidak mengenal peradaban. Melainkan, ia pemuda yang senang membuat konten tentang alam dan tinggal di hutan Kalimantan.
Baru-baru ini nama Andrew Kalaweit sedang ramai diperbincangkan sebagai tarzan Kalimantan. Ia baru saja diundang Deddy Corbuzier di podcast Close The Door.
Banyak orang terpukau dengan Andrew, baik dari paras maupun sosoknya sebagai pencinta alam. Ia merupakan YouTuber alam liar dengan konten di pedalaman hutan Kalimantan.
Sosoknya yang luar biasa pemberani ternyata warisan dari sang ayah, Chanee Kalaweit yang merupakan pendiri Yayasan Kalaweit --lembaga swasta yang bergerak di bidang konservasi, khususnya owa di hutan Kalimantan.
Andrew kian jadi sorotan ketika ia membuat konten sendirian 24 jam di pedalaman hutan Kalimantan yang membuatnya dipuji netizen sebagai sosok pemberani.
Pria yang disebut netizen mirip Aliando itu memang sudah terbiasa dengan alam liar terutama di hutan Kalimantan.
Sifat alami hewan serta suasana hutan yang mencekam sudah biasa ia rasakan. Andrew sangat memahami alam dan hewan-hewan yang ada di sana. Andrew sendiri memiliki hewan peliharaan anjing sekaligus sahabatnya yang diberi nama Puma.
Persahabatan Andrew dan Puma dibuktikan dalam konten-kontennya. Setiap kali Andrew sendirian selama 24 jam di pedalaman hutan Kalimantan, ia hanya ditemani oleh Puma.
Berikut rangkuman Liputan6.com dari berbagai sumber, potret Andrew Kalaweit bersama anjing peliharaan, Jumat (20/5/2022).
Advertisement