Masyarakat Indonesia di Austria Rayakan Natal Bersama Pertama Pascapandemi COVID-19

Di era pasca pandemi Covid-19, WNI Kristiani di bawah payung organisasi Keluarga Kristen Indonesia di Austria (KKIA) telah menyelenggarakan dengan suka cita resepsi perayaan Natal tahun 2022.

oleh Liputan6.comHariz Barak diperbarui 18 Des 2022, 18:35 WIB
Diterbitkan 18 Des 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi pohon natal
Ilustrasi pohon natal. (Photo by joshua herrera on Unsplash)

Liputan6.com, Wina - Di era pasca pandemi Covid-19, WNI Kristiani di bawah payung organisasi Keluarga Kristen Indonesia di Austria (KKIA) telah menyelenggarakan dengan suka cita resepsi perayaan Natal tahun 2022 dengan menggaungkan kebhinnekaan dalam persatuan di Austria.

Acara perayaan yang terselenggara dengan khidmad di Pfarre Am Tabor tersebut juga dihadiri oleh perwakilan WNI Muslim dari Warga Pengajian Austria (Wapena) dan WNI penganut agama Hindu Bali di Austria serta segenap jajaran pimpinan dan pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wina, Austria.

“Indonesia adalah contoh negara berpenduduk penganut agama Muslim terbesar dunia yang demokratis, moderat, toleran, dan saling menghargai”, ujar Dr. iur. Damos Dumoli Agusman, Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia, PBB dan Organisasi Internasional di Wina dalam keterangan pers yang dimuat Liputan6.com, Minggu (18/12/2022).

Perayaan Natal tahun 2022 ini diselenggarakan dengan tema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” (Matius 2:12).

Dalam sambutannya Romo Thomas Julivadistanto atau Romo Tanto selaku Ketua KKIA menekankan pentingnya bagi mereka yang telah mengenal Tuhan untuk berjalan pulang bersama melalui jalan yang tidak mudah menuju keadaan yang lebih baik.

“Penting bagi kita untuk terus belajar dan menerima masukan, serta berjanji untuk berjalan bersama membangun masa depan yang lebih cerah”, tutur Romo Tanto.

“Kehadiran dan dukungan perwakilan saudara-saudara WNI dari kelompok agama non-kristiani bahu membahu bersama panitia KKIA pada persiapan dan pelaksanaan acara resepsi perayaan Natal tahun 2022, telah menjadi motivasi dan inspirasi untuk merajut tenunan kebhinnekaan yang bersatu antar WNI di Austria”, lanjut Romo Tanto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sambutan Dubes RI

Sumber: RONA
Ilustrasi pohon Natal. Sumber: RONA

Dalam sambutannya, Dubes RI berpesan walau kita masih belum sepenuhnya keluar dari masa pandemi dan keterpurukan ekonomi akibat situasi politik dunia masih akan berdampak terhadap Indonesia, namun kita berharap dengan tetap bersatu kita dapat membangun Indonesia yang tegar dan kokoh.

“Tahun ini, terutama pasca penyelenggaraan Keketuaan Indonesia pada G-20 yang sukses, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas angka 5 persen dan kita berharap performa ekonomi Indonesia ini dapat tetap dipertahankan di tahun mendatang” tegas Dubes RI.

“Mulai Februari tahun 2024, Indonesia akan kembali merayakan Pesta Demokrasi terbesar ketiga di dunia. Untuk itu, mohon doa seluruh warga negara Indonesia di mana pun berada terutama di Austria dan Slovenia, agar perjalanan demokrasi kita dapat sukses, lancar dan terselenggara dengan damai” lanjut Dubes Damos.

Acara hiburah resepsi perayaan Natal KKIA dimeriahkan juga dengan pertunjukan drama Natal berjudul “Aku Haus” karya Suster Bene Xaverius serta pertunjukan band Keroncong “Zugabe” KBRI Wina yang membawakan lagu “Last Christmas”, “Jingle Bell Rock”, “Feliz Navidad”, dan “We Wish You A Merry Christmas”. Para peserta lainnya juga memeriahkan acara dengan sesi menari bersama “Poco-poco” yang dipimpin oleh Romo Tanto.

 


Cermin Kebersamaan Masyarakat Indonesia di Austria

Ilustrasi pohon natal
Ilustrasi pohon natal.l (dok. Pixabay.com/Adhita Diansyavira)

Seorang Suster warga negara Austria yang tidak ingin disebut namanya, sempat mendatangi Dubes Damos dan menyampaikan rasa terkesannya atas kebersamaan antar umat beragama Indonesia yang tercermin dari persembahan kue tart perayaan dari umat Islam bagi umat Kristen Indonesia di Austria yang dipotong secara simbolis oleh Dubes RI.

“Di Indonesia persatuan dalam kebhinnekaan menjadi keniscayaan bagi negara yang memiliki ribuan pulau, ratusan suku dan bahasa. Sudah menjadi tradisi WNI di Wina untuk saling membawakan hadiah kue di hari besar keagamaan seperti Natal dan Idul Fitri. Bahkan anggota band Keroncong Zugabe terdiri dari berbagai penganut agama yang berbeda-beda bernyanyi menghibur di acara Natal malam ini” tutur Dubes Damos.

Sebelum acara resepsi perayaan Natal 2022 oleh KKIA, telah pula diselenggarakan acara Doa Bersama Natal 2022 untuk WNI umat Kristen di Austria yang dipimpin oleh Romo Tanto.

“Terima kasih kepada Keuskupan Kota Wina dan Paroki Am Tabor yang telah memberikan izin kepada KKIA untuk menyelenggarakan Kebaktian Natal dalam Bahasa Indonesia” ucap Romo Tanto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya