Liputan6.com, Washington - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan berkampanye untuk pertama kalinya pada 28 Januari 2023 di South Carolina. Pada November 2022, Trump memang telah mengumumkan akan mencalonkan diri kembali dalam Pilpres AS 2024.
Dua Republikan dari South Carolina, Senator Lindsey Graham dan Gubernur Henry McMaster, akan bergabung dengan Trump dalam kampanyenya yang berlangsung di State House. Graham dikenal sebagai salah satu pendukung Trump yang paling loyal. Demikian dikutip dari france24, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga
South Carolina memiliki pengaruh sangat besar dalam Pilpres AS. Pasalnya, South Carolina menjadi salah satu negara bagian pertama yang mengadakan kontes pencalonan presiden.
Advertisement
Salah Satu Penentu
Pada tahun 2016, kemenangan Trump di tiga negara bagian, di antaranya Iowa, New Hampshire, dan South Carolina, telah membantu memperkuat statusnya sebagai kandidat terdepan Partai Republik.
Sementara itu, kemenangan Presiden Joe Biden di pemilihan pendahuluan di South Carolina pada tahun 2020 merupakan titik balik penting bagi pencalonannya setelah penampilannya yang buruk dalam dua kontes pencalonan pertama.
Partai Demokrat dilaporkan telah mengambil langkah untuk menjadikan South Carolina sebagai kemenangan pertama mereka dalam pemilihan pendahuluan pada tahun 2024. Para pemimpin partai memandang Iowa, yang secara tradisional merupakan negara bagian terdepan, "terlalu putih" untuk mencerminkan pemilih penuh. Mengutip data census.gov, warga kulit putih di sana mencapai 90.1 persen.
Advertisement
Saingan Potensial Trump
Dua Republikan yang juga asal South Carolina, mantan Gubernur Nikki Haley dan Senator Tim Scott, dipandang sebagai saingan potensial bagi Trump.
Partai Republik sendiri dilaporkan memilih untuk mempertahankan prioritas kemenangan mereka di tiga negara bagian, yakni Iowa, New Hampshire, dan South Carolina.