Gibran Ditangkap Polisi Arab Saudi Saat Bentangkan Bendera Partai Demokrat, Ini Penjelasan KJRI Jeddah

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Arab Saudi, Eko Hartono di Jeddah juga membenarkan bahwa sosok Gibran yang dimaksud bukanlah putra Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Feb 2023, 17:34 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 17:34 WIB
Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)

Liputan6.com, Jeddah - Beredar kabar sosok bernama Gibran membentangkan bendera Partai Demokrat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Mendengar hal tersebut, Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengklarifikasinya.

Gibran Rakabuming Raka menegaskan bukan dirinya sosok Gibran yang disebut telah ditangkap di Masjid Nabawi lantaran membentangkan bendera Partai Demokrat. Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya.

"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini, ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukan saya melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @PDemokrat di Masjid Nabawi," tutur Gibran sepeti dikutip Liputan6.com, Jumat (10/2/2023).

Gibran memberikan pernyataan tersebut sambil menggunggah sejumlah tangkapan layar pemberitaan online yang menggunakan nama Gibran sebagai judul.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Arab Saudi, Eko Hartono di Jeddah juga membenarkan bahwa sosok Gibran yang dimaksud bukanlah putra Presiden RI saat ini.

"Iya, itu Mas Gibran putra Ketua DRPRD Karawang. Dan kasusnya sudah selesai kok, yang bersangkutan sudah di Indonesia minggu lalu," jelas Eko Hartono kepada Liputan6.com melalui pesan tertulisnya.

Eko menjelaskan bahwa juga benar terjadi penangkapan oleh polisi Arab Saudi. "Ya kita bantu jelaskan permasalahannya bahwa yang bersangkutan tidak tahu aturan setempat."

"Mereka akhirnya bebas setelah sempat ditahan beberap hari. Dengan jaminan travel saudi," pungkas Eko.

Ada 2 WNI

Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Arab Saudi, Eko Hartono membenarkan kejadian tersebut yang berlangsung saat keduanya tengah melaksanakan serangkaian kegiatan umroh, Minggu (5/2).

"Gibran dan temannya Cakim. Cakim yang pegang bendera, Mas Gibran yang ambil foto," kata Eko saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (9/2).

Dari laporan yang diterima Eko, disebutkan kalau Gibran dan Cakim merupakan kader Partai Demokrat yang tengah umroh bersama sejumlah anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Karawang.

Namun setibanya di kawasan lokasi Masjid Nabawi, Gibran dan Cakim berinisiatif mengambil foto dengan memakai bendera yang identik dengan logo Mercy atau Partai Demokrat.

"Sepertinya begitu (kader partai). Semoga jadi pelajaran bagi yang lain," imbuhny.

Sebab, Eko menjelaskan bahwa aturan setempat telah secara tegas melarang siapapun pihak yang berfoto di sekitar area Masjid Nabawi dengan memakai simbol-simbol, termasuk salah satunya bendera.

"Iya memang tidak boleh berfoto sambil bawa bendera atau simbol-simbol organisasi termasuk Parpol di masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Lambang apapun termasuk bendera travel nggak boleh," jelasnya.

Meski Cakim dan Gibran sempat diamankan aparat polisi setempat, tapi Eko memastikan bila persoalan ini telah selesai. Sehingga, kini keduanya telah dipulangkan ke tanah air.

"Ini sudah selesai Mas. Gibran dan Cakim sudah di Indonesia kok. (dari laporan) Baru kemarin sore tiba," jelasnya.

3 Kali Klarifikasi Gibran

La Lembah Manah Tinggalkan Rumah Sakit
Gibran Rakabuming Raka saat menemui wartawan usai istri dan putrinya meninggalkan RS PKU Muhammadiyah Solo, Senin (18/11).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Menariknya, di Instagram Gibran terlihat mengunggah tiga tangkapan layar judul berita dari sejumlah media online di tiga unggahan yang berbeda pula.

Hal itu membuat beberapa warganet jadi tergelitik dengan cara Gibran menyampaikan klarifikasinya sambil melontarkan kalimat canda.

"Sampe klarifikasi tiga postingan lho😂, agenda berikutnya bentangkan bendera di kota/negara lain dengan nama Bobby atau Kaesang xixi," celetuk @san***.

"kalau 3× tuh biar feed IG nya keliatan rapi ga sih, soalnya bawahnya 3 semua wkwkw," ceplos @ayu***.

 

Tanggapan Santai Followers

Ilustrasi twitter
Ilustrasi twitter. (Photo by Jeremy Bezanger on Unsplash)

Sementara itu, beberapa followers Gibran Rakabuming lainnya tampak santai menanggapi klarifikasi kakak Kaesang dan Kahiyang Ayu.

Bahkan, Arnold Poernomo alias Chef Arnold dengan santainya menulis komentar dengan ekspresi tertawa.

"Niat klarifikasi sekalian ulti tak terduga ygy😂," tulis @ghi***.

"Soalnya nama gibran kan femes 🤭🤭," celetuk @het***.

"Iya ms wali gk mungkin lah sepolos itu...pasti udh tau lah aturan2...mantap...," kata @jac***.

"Korban click bait ya mas Wali 😂," seloroh @gem***.

  

Infografis Tekno Google Twitter
Infografis Tekno Google Twitter (liputan6/desi)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya