Liputan6.com, Kyiv - Polandia akan mengirim empat jet tempur Mig era Soviet ke Ukraina. Langkah tersebut menjadikannya negara NATO pertama yang mengirim pesawat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, jet tempur tersebut akan dikirim dalam beberapa hari mendatang dan sejumlah lainnya akan diserahkan pada masa mendatang.
Baca Juga
Merespons kabar tersebut, Wakil Ketua Parlemen Ukraina Olena Kondratyuk berharap lebih banyak negara akan mengikuti langkah Polandia. Demikian dilansir BBC, Jumat (17/3/2023).
Advertisement
Sementara itu, negara-negara NATO lainnya dilaporkan juga sedang mempertimbangkan untuk mengirim pesawat era Soviet, di mana pilot Ukraina telah terlatih untuk menerbangkannya. Hal tersebut bertentangan dengan permintaan Presiden Volodymyr Zelensky yang telah berulang kali menyatakan menginginkan jet tempur modern Barat, seperti F-16.
Di lain sisi, Inggris sedang melatih pilot Ukraina dengan pesawat standar NATO. Namun, pelatihan yang membutuhkan waktu lama menjadikan langkah memasok jet modern Barat sebagai pilihan jangka panjang.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebelumnya telah menyampingkan pengiriman jet tempur ke Ukraina.
Jet Tempur Ukraina Menua
Pada awal invasi skala penuh Rusia, Ukraina diyakini memiliki sekitar 120 pesawat berkemampuan tempur - terutama Mig-29 dan Su-27 yang menua.
Presiden Duda mengatakan, Polandia masih memiliki sekitar selusin pesawat Mig 29 era Soviet yang beroperasi.
Anggota parlemen Ukraina Kira Rudik menegaskan kembali kebutuhan negaranya soal jet tempur dengan mengatakan, "Kami membutuhkannya untuk memperkuat sistem pertahanan udara dan membantu tentara kami dalam serangan balik musim semi."
"Ini (langkah Polandia) juga merupakan pertanda baik bagi semua orang bahwa mendapatkan jet tempur ke Ukraina bukanlah sesuatu yang tak terwujudkan atau nyata bahwa ini adalah sesuatu yang bisa terjadi bahwa satu-satunya hal yang diperlukan untuk mewujudkannya adalah kemauan politik."
Yuriy Sak, penasihat menteri pertahanan Ukraina, mengatakan bahwa jet tempur dari Polandia akan digunakan dengan sangat efisien oleh angkatan udara negara itu.
Sak mengatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, Angkatan Udara Ukraina telah melancarkan 16 serangan udara terhadap personel dan peralatan Rusia. Bagaimanapun, dia menekankan bahwa yang diinginkan Ukraina adalah jet "generasi keempat", seperti F-16.
"F-16 adalah platform yang lebih universal, lebih mampu, dan tentu saja itu akan membuat angkatan udara Ukraina lebih efisien," katanya.
Polandia adalah sekutu kuat Ukraina, salah satu pemasok peralatan militer terbesarnya. Saat ini Polandia telah mengganti sejumlah pesawat era Soviet dengan model AS dan Korea Selatan yang lebih baru.
Advertisement