Pemuda Australia Pecahkan 17 Rekor Dunia Pakai Benda Sehari-Hari, Ada Bola Tenis Sampai Teh Celup

Liputan6.com, Canberra - Seorang pemuda asal Australia telah mengumpulkan 17 gelar Guinness World Records (GWR) dengan mengubah benda sehari-hari menjadi prestasi yang memecahkan rekor.

Mengutip dari website guinnessworldrecords.com, Rabu (14/6/2023), Oscar Lynagh yang berusia 20 tahun telah menggunakan segalanya mulai dari bola tenis hingga ayam karet dan teh celup hingga onion ring untuk memperkuat posisinya di buku rekor dunia.

Teknik keseluruhannya umumnya sangat sederhana, dia hanya membutuhkan hal-hal yang sudah dia miliki di sekitar rumah sehingga latihan menjadi gratis dan mudah, dan semua itu pasti terbayar hasilnya.

"Saya mulai mencoba rekor dunia selama lockdown pada tahun 2020 karena bosan dan perlu melakukan sesuatu," kata mahasiswa ilmu pangan itu.

"Alih-alih menelusuri TikTok atau Instagram selama satu jam setiap hari, saya akan mencoba memecahkan rekor dan memiliki perasaan mencapai sesuatu. Saya memang berencana memecahkan rekor yang lebih menantang. Saya tidak memiliki target, tetapi ingin mencapai sebanyak yang saya bisa dapatkan," tambahnya kembali.

Rekor yang paling dia banggakan dan yang menurutnya paling sulit adalah jarak terjauh melempar teh celup ke dalam cangkir. Setelah banyak latihan, dia mencapai jarak 10 meter, tentu saja hal ini sangat mengesankan.

@guinnessworldrecords Farthest distance to throw a teabag into a mug ☕ 10 m (32 ft 9.7 in) by Oscar Lynagh 🇦🇺 #tea #teabag #throw #guinnessworldrecords ♬ original sound - Guinness World Records

Dirinya juga pernah memecahkan rekor dalam pencapaiannya melempar ayam karet terjauh, dengan jarak 32,49 meter, dan tangkapan bola tenis terjauh yakni 39 meter. 

Rekor reguler juga baru-baru ini muncul di media sosial GWR dengan upaya rekornya untuk bola tenis meja yang memantul dan tersangkut busa cukur di kepala dalam 30 detik, yang dicapai dengan 12 kali.

@guinnessworldrecords Most table tennis balls bounced and caught in shaving foam on the head in 30 secs 🏓 12 by Oscar Lynagh 🇦🇺 #pingpong #tabletennis #guinnessworldrecords ♬ original sound - Guinness World Records

Dia juga pernah memecahkan rekor mencapai waktu tercepat untuk merakit rumah roti jahe, yaitu hanya membutuhkan waktu 1 menit 58,26 detik, dan permen tongkat paling banyak digantung di pohon Natal dalam 30 detik sebanyak 31 buah.

Dan meskipun GWR saat ini belum meresmikannya, Oscar dan Emily Lynagh saat ini memegang rekor untuk permen tongkat terbanyak yang digantung di pohon Natal dalam 30 detik dengan 44 buah.

Oscar mengatakan dia akan mendorong semua orang untuk mencoba memecahkan rekor, dan sarannya kepada orang-orang adalah memilih sesuatu yang cocok untuk mereka dan terus berlatih.

Rekor Oscar lainnya meliputi:

• Tumpukan onion ring tertinggi – 33 cm
• Waktu tercepat untuk mengupas dan mengiris nanas – 27,07 detik
• Waktu tercepat untuk memantulkan bola tenis meja pada dua tutup botol sepuluh kali menggunakan tangan bergantian – 4,81 detik
• Waktu tercepat untuk menghias enam cup cake – 44,34 detik
• Waktu tercepat untuk menyortir 500 gram Peanut M&Ms – 1 menit 22,53 detik
• Melempar garlic chives terjauh – 18,60 meter
• Mengumpulkan taco terbanyak dalam satu menit (dalam tim dua orang) – 16 dengan Arie Sombekke yang juga dari Australia

Oscar salah satru orang yang memenangkan pemecah rekor yang sangat produktif. Ia bahkan kabarnya memecahkan tiga rekor lagi. 

Adapun rekor dunia terbarunya adalah:

• Waktu tercepat untuk mencocokkan sepuluh pasang sepatu dengan mata tertutup - 34,46 detik
• Jarak terjauh untuk melempar wig - 13,38 meter
• Lemparan dan tangkapan terjauh sosis ke dalam mulut - 43 meter

Berbicara mengenai rekor dunia, seorang wanita lowa di Amerika Serikat bertekad memecahkan rekor dunia sebagai penghormatan kepada nenek buyutnya. Koleksi sendok suvenir miliknya dihitung secara publik dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan dari Guinness World Records.

Cammie Pohl memperkirakan dia memiliki setidaknya 8.500 sendok suvenir untuk memperingati orang-orang terkenal, tempat, dan acara. Jumlah sendok tersebut dihitung pada Kamis 27 April di Bally's Quad Cities Casino & Hotel.

Pohl mengatakan jumlah yang ditentukan oleh penghitungan resmi tidak mewakili seluruh koleksi sendoknya, karena banyak sendoknya yang belum disortir di berbagai kotak dan tas.

Koleksi penduduk Davenport itu bermula dari satu set sendok antik 1904 Worlds Fair Spoon yang diberikan kepadanya oleh nenek buyutnya ketika Pohl dalam persiapan masuk Angkatan Darat.

"Dia memberi saya tiga kotak dan menginstruksikan saya untuk tidak membukanya sampai saya menikah atau membeli rumah pertama saya dan saya berkata, 'Oh, nenek buyut, Anda akan ada saat itu tiba'," kata Pohl kepada WQAD-TV.

Baca selengkapnya di sini...