PBB Bicara Soal Pasokan Senjata dan Amunisi ke Ukraina

Perwakilan Tinggi Urusan Perlucutan Senjata, Izumi Nakamitsu, pada Selasa (12/9), memperingatkan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB soal pasokan senjara dan amunisi ke Ukraina.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2023, 20:10 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 20:10 WIB
Ilustrasi DK PBB
Ilustrasi PBB

Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan Tinggi Urusan Perlucutan Senjata, Izumi Nakamitsu, pada Selasa (12/9), memperingatkan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB akan “setiap potensi atau dugaan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan yang relevan” dalam memasok senjata kepada pihak-pihak yang berperang di Ukraina, “jika betul, sangat memprihatinkan.”

“Pasokan senjata dan amunisi dalam setiap situasi konflik bersenjata menimbulkan kekhawatiran besar akan kemungkinan meningkatnya kekerasan dan menimbulkan risiko pengalihan dan proliferasi yang signifikan, bahkan setelah konflik berakhir,” tambahnya.

Nakamitsu juga menyatakan keprihatinannya atas laporan terkait pemindahan dan penggunaan bom tandan selama perang di Ukraina, dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (13/9/2023).

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan kepada DK PBB bahwa “keputusan Amerika Serikat untuk memasok bom tandan ke Ukraina adalah tindakan yang tidak masuk akal.”

Menurutnya, pemerintahan Biden “sedang mempersiapkan keputusan untuk memasok rudal jarak jauh dengan bom tandan kepada rezim Kyiv” dan mencatat bahwa Komisi Investigasi Amerika Serikat “telah mengatakan bahwa hingga sepertiga dari bom tandan ini mungkin tidak meledak, dan mungkin tetap terkubur dan menjadi ancaman selama puluhan tahun [ke depan] bagi warga sipil.”

Duta Besar Ukraina Khrystyna Hayovyshyn menegaskan “rasa terima kasih negaranya kepada sahabat dan mitra kami yang secara praktis mendukung kami dalam melakukan hak untuk membela diri berdasarkan pasal 51 Piagam PBB.”

Kim Jong Un Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Restui Semua Keputusan Putin

Kim Jong Un dan Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny
Pertemuan kedua pemimpin tersebut terlihat sangat akrab pada Rabu, 13 September 2023 terlihat sangat akrab. (Vladimir Smirnov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan dukungannya terhadap Vladimir Putin yang saat ini tengah berperang dengan Ukraina.

Dikutip dari laman BBC, Kim Jong Un secara jelas mendukung Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.

“Rusia telah melakukan perjuangan suci untuk melindungi kedaulatan dan keamanannya melawan kekuatan hegemonik,” kata Kim kepada Putin.

“Korea Utara mendukung semua keputusan Putin,” tambahnya.

Kim Jong Un juga yakin bahwa Korea Utara dan Rusia akan tetap sejalan dalam perjuangan melawan imperialisme.

"Saya yakin kita akan tetap bersama dalam perjuangan melawan imperialisme," kata Kim Jong Un dalam pertemuannya bersama Vladimir Putin di pusat antariksa Rusia Kosmodrom Vostochny.

 

Kim Jong Un Bersyukur Bertemu Putin

Kim Jong Un dan Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa landasan peluncuran selama pertemuan mereka di kosmodrom Vostochny di luar kota Tsiolkovsky, sekitar 200 kilometer (125 mil) dari kota Blagoveshchensk di wilayah timur jauh Amur, Rusia, pada Rabu, 13 September 2023. (Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Dalam pernyataannya, Kim Jong Un juga mengatakan: "Saya sangat bersyukur Anda menaruh perhatian besar pada kunjungan kami ke Rusia."

Pembicaraan secara resmi kedua negara telah dimulai. Kim dan Putin sudah bertemu serta delegasi yang menyertainya, lapor media Rusia RIA.

Saat para pemimpin berjalan di sekitar pusat pertemuan, Putin menegaskan bahwa mereka akan membahas “semua masalah”.

Dia juga menegaskan bahwa keduanya akan mendiskusikan teknologi satelit dan itulah sebabnya mereka berada di pangkalan luar angkasa ini.

Kim Jong Un mengatakan bahwa lawatannya ke Rusia menggambarkan pentingnya hubungan strategis antara Korea Utara dan Rusia. Demikian disampaikan kantor berita Korea Utara, KCNA.

Pernyataan tersebut dibuat bertepatan dengan ketibaan Kim Jong Un di Stasiun Khasan di Wilayah Timur Jauh di mana dia disambut oleh sejumlah pejabat Rusia termasuk Menteri Sumber Daya Alam Alexander Kozlov dan Gubernur Regional Oleg Kozhemyako.

Infografis Jurus Kim Jong-un Kendalikan Ledakan Kasus Covid-19 di Korut. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jurus Kim Jong-un Kendalikan Ledakan Kasus Covid-19 di Korut. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya