Manfaat Tak Terduga Makan Ubur-ubur, Mengandung Kolagen yang Baik Kulit dan Jantung

Ubur-ubur, selain dikenal sebagai makhluk laut dengan tekstur yang kenyal, ternyata juga menyimpan manfaat kesehatan jika dikonsumsi. Bahkan ia menjadi sajian lezat di berbagai masakan selama berabad-abad lamanya.

oleh Shofiyah Sajidah diperbarui 08 Des 2023, 20:12 WIB
Diterbitkan 08 Des 2023, 20:12 WIB
Ilustrasi Ubur-ubur
Ilustrasi ubur-ubur. (Unsplash/Diane Picchiottino)

Liputan6.com, Jakarta - Ubur-ubur, selain dikenal sebagai makhluk laut dengan tekstur yang kenyal, ternyata juga menyimpan manfaat kesehatan jika dikonsumsi. 

Hewan yang sering dikenal karena mampu menyengat ini bahkan menjadi sajian lezat di berbagai masakan selama berabad-abad lamanya. Meskipun perlu diolah dengan beberapa catatan --yang dijelaskan dalam akhir artikel-- dan mungkin bukan pilihan hidangan bergizi yang tepat bagi sebagian orang.

Selain itu, ubur-ubur juga ternyata juga memiliki manfaat kesehatan.

Berikut ini manfaat mengonsumsi ubur-ubur sebagaimana dilansir The New York Post, Jumat (8/12/2023):

1. Nilai Gizi dalam Ubur-ubur

Meskipun bukan sumber protein yang umum ditemui, ubur-ubur kaya akan kolagen yakni protein yang mampu mendukung elastisitas kulit, kesehatan sendi, dan perbaikan jaringan. 

Fungsi kolagen sendiri memanglah untuk menjaga kulit senantiasa tampak awet muda dan berperan dalam penyembuhan luka.

Selain itu, ubur-ubur juga rendah kalori dan lemak sehingga membuatnya menjadi pilihan menarik bagi siapa saja yang mencari makanan bergizi.

Bahkan hewan ini juga memiliki unsur-unsur penting seperti zat besi, seng dan magnesium. Semuanya berguna dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memperkuat vitalitas.

2. Manfaat Kesehatan Jantung

Kolagen yang terkandung dalam ubur-ubur juga dikabarkan dapat meningkatkan kesehatan jantung karena mendukung elastisitas arteri, serta berpotensi menurunkan risiko masalah jantung bagi mereka yang memutuskan untuk makan ubur-ubur. 

Dalam konteks kesehatan jantung pun, ubur-ubur memiliki kandungan omega-3 yang mampu melawan peradangan dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

3. Pengelolaan Berat Badan

Ilustrasi Kesehatan
Ilustrasi kesehatan yang dapat didapat dari mengonsumsi ubur-ubur mulai kesehatan jantung hingga mampu mengontrol berat badan. (Unsplash/Jared Rice)

Dengan kalori rendah dan tinggi air, ubur-ubur dapat menjadi opsi bagi Anda yang berencana untuk melakukan pengelolaan berat badan. Hal ini dikarenakan kemampuannya yang mengenyangkan.

Nutrisi tinggi dalam hewan kenyal ini mampu mengendalikan nafsu makan sehingga mendukung tujuan penurunan berat badan.

4. Sifat Antioksidan

Mengandung antioksidan, ubur-ubur dikabarkan mampu melawan radikal bebas. Makhluk laut ini juga dapat mengurangi stres oksidatif, serta berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis.

Kandungan ini akan meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan jika dikonsumsi oleh manusia.

5. Signifikansi Budaya

Sejumlah masakan Asia terutama China dan Jepang telah menjadikan ubur-ubur sebagai bagian dari tradisi sajian selama berabad-abad karena tekstur dan rasanya yang khas. 

Sebelum disajikan, ubur-ubur dengan tekstur kenyal ini akan dimarinasi lembut hingga pengasinan halus atau pengawetan yang sangat hati-hati.

Hal ini menunjukkan fleksibilitas serta pentingnya kuliner dalam menunjukkan tekstur dan rasa unik.

6. Dampak Lingkungan

Ilustrasi Ubur-ubur
Ilustrasi ubur-ubur yang selain lezat tetapi memiliki sederet manfaat kesehatan. (Unsplash/Nikolay Kovalenko)

Keberlanjutan konsumsi ubur-ubur juga memberikan dampak positif pada lingkungan dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem laut karena menjaga jumlah populasi hewan tersebut terlebih ketika jumlahnya sedang melonjak di lautan.

Saran Konsumsi Ubur- ubur dan Inovasi Koki

Para koki dan penggemar kuliner di seluruh dunia mulai melakukan eksplorasi cara agar ubur-ubur dapat ditambahkan ke dalam sajian masakan modern.

Hal ini menciptakan olahan hidangan berupa salad hingga tumisan. Ubur-ubur sebagai bahan baru dengan teksturnya yang fleksibel membuka pintu untuk kuliner kreatif pada selera dunia. 

Luca Annunziata, pemenang "Chopped" tahun 2020 dan koki eksekutif di hotel The Holiday Inn Charlotte Center City, mengatakan kepada Fox News Digital bagaimana ia mengonsumsi ubur-ubur.

"Cara saya makan ubur-ubur seperti salad ubur-ubur makanan laut Italia," katanya.

Koki ini juga merekomendasikan hidangan jeli laut dalam salad makanan laut Cina.

"Jadi, rebus lalu ditaburi wortel, seledri, bawang merah serut, lalu ditaburi minyak dan jus lemon." tambah Annunziata.

Lebih Lanjut Mengenai Saran Mengonsumsi Ubur-Ubur

Ilustrasi Ubur-Ubur
Ilustrasi ubur-ubur yang memiliki saran pengolahan sebelum dikonsumsi. (Unsplash/Marat Gilyadzinov)

Annunziata merekomendasikan untuk memasangkan salad segar dengan segelas Pinot Grigio yakni sejenis wine.

Untuk hidangan panas, Annunziata menyarankan risotto (sajian dari nasi yang dicampur kaldu sehingga bertekstur seperti krim) ubur-ubur yang dipadukan dengan segelas sampanye yakni sejenis minuman dari anggur putih.

Meskipun manfaat kesehatan ubur-ubur tampak menjanjikan, penting untuk diingat bahwa tidak semua spesies dapat dimakan. 

Selain itu, perlu pengolahan yang tepat agar racun dalam ubur-ubur dapat hilang sehingga aman untuk dikonsumsi.

Konsultasikan dengan ahli kesehatan jika Anda memiliki alergi atau kekhawatiran terhadap makanan laut sebelum mencoba sensasi 'unik' ini. 

Dengan eksplorasi sajian ubur-ubur yang terus berkembang dan eksperimen yang inovatif, hewan laut ini mungkin dapat segera dinikmati oleh banyak orang dalam dunia kuliner. 

Ubur-ubur ternyata mampu menawarkan kolaborasi unik antara kuliner dan kesehatan pada saat yang bersamaan.

 

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya