Ribuan Ton Ikan Sarden Mati Terdampar di Pantau Utara Jepang

Ribuan ton ikan sarden mati terdampar di pantai di Jepang utara tanpa alasan yang jelas.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Des 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 11 Des 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi ikan sarden | Pexels
Ilustrasi ikan sarden | Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan ton ikan sarden mati terdampar di pantai di Jepang utara tanpa alasan yang jelas.

Ikan sarden dan beberapa ikan makarel terdampar di Hakodate, pulau utama paling utara Jepang, Hokkaido, pada Kamis (7/12) pagi.

Penduduk setempat mengatakan mereka belum pernah melihat hal seperti ini. Ada yang mengumpulkan ikan untuk dijual atau dimakan, dikutip dari laman AP.com, Senin (11/12/2023).

Pemerintah kota, dalam pemberitahuan yang diposting di situsnya, mendesak warga untuk tidak mengkonsumsi ikan tersebut.

Takashi Fujioka, peneliti Hakodate Fisheries Research Institute, mengaku pernah mendengar fenomena serupa sebelumnya, namun baru pertama kali melihatnya.

Dia mengatakan ikan-ikan tersebut mungkin dikejar oleh ikan yang lebih besar, kelelahan karena kekurangan oksigen saat bergerak dalam kelompok yang padat, dan tersapu ombak.

Ikan tersebut juga mungkin tiba-tiba memasuki perairan dingin selama migrasi, katanya.

Ikan yang membusuk dapat menurunkan kadar oksigen di dalam air dan mempengaruhi lingkungan laut, katanya.

“Kami tidak tahu pasti dalam keadaan apa ikan-ikan ini terdampar, jadi saya tidak menyarankan” memakannya, kata Fujioka.

Puluhan Paus Mati Terdampar di Pantai Selandia Baru

Ilustrasi Paus Biru
Ilustrasi paus biru. (dok. Unsplash.com/Georg Wolf)

Sebelumnya, sempat jadi pemberitaan ada 31 ekor paus mati setelah terdampar massal di pantai Selandia Baru yang dikenal sebagai tempat terkenal kematian paus.

Dilansir BBC, pejabat satwa liar mengatakan bahwa kejadian tersebut pertama kali terlihat pada hari Kamis, terdampar di tiga kilometer Farewell Spit di Pulau Selatan.

Pada Maret 2022, tim penyelamat berhasil mengapungkan kembali lima paus yang selamat malam itu. Tetapi hanya beberapa jam kemudian, setidaknya dua ekor telah kembali dan harus di-eutanasia, kata para pejabat kepada BBC.

Insiden terdampar di pantai ini adalah yang terbaru dari terdamparnya massal di Farewell Spit, ujung paling utara Pulau Selatan Selandia Baru.

Fenomena Alam

Ilustrasi Paus Biru
Ilustrasi paus biru. (dok. Unsplash.com/Humberto Braojos)

Pihak berwenang mengatakan meskipun insiden paus terdampar sangat disayangkan, itu adalah sebuah fenomena alam.

“Ini bukan pengalaman yang tidak biasa di sini di Golden Bay, mengingat topografi daerah itu... itu dikenal sebagai salah satu hotspot terdampar," penyelamat Dave Winterburn dari Departemen Konservasi mengatakan kepada BBC.

“Jadi kami melewati periode ketika kami tidak mengalaminya, dan kemudian kami mendapatkan kejadian berturut-turut - begitulah yang terjadi."

Tidak sepenuhnya dipahami mengapa paus terdampar, tetapi paus jenis tersebut diketahui lebih rentan terdampar. Mereka tidak dianggap terancam punah, meskipun jumlah populasi pastinya tidak diketahui.

infografis journal
Infografis Journal 8 Aplikasi Milik Pemerintah yang Membantu Berikan Informasi. (Liputan6.com/Trie Yasnie).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya