Kereta Bawah Tanah di New York Tergelincir, 20 Orang Luka-luka

Sebuah kereta bawah tanah di kota New York tergelincir pada Kamis (4/1) setelah bertabrakan dengan kereta lain dengan kecepatan rendah.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 05 Jan 2024, 17:04 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2024, 17:03 WIB
FOTO: Penembakan Penumpang Kereta Bawah Tanah di New York
Penumpang berlari dari gerbong kereta bawah tanah di sebuah stasiun di wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 12 April 2022. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. (Will B Wylde via AP)

Liputan6.com, New York - Sebuah kereta bawah tanah di kota New York tergelincir pada Kamis (4/1) setelah bertabrakan dengan kereta lain dengan kecepatan rendah.

Insiden ini menyebabkan lebih dari 20 orang mengalami luka ringan dan gangguan layanan operasi di Manhattan, New York pada jam sibuk sore hari, kata pihak berwenang.

Kejadian bermula pada pukul 15.00 waktu setempat, di Upper West Side, saat itu sebuah kereta membawa sekitar 300 penumpang, dikutip dari laman AP, Jumat (5/1/2024).

Lalu bertabrakan dengan sebuah kereta lain yang tidak berfungsi. Setelah tabrakan, kereta ini akhirnya tergelincir dan salah satu roda meninggalkan jalurnya.

Foto-foto yang diunggah di media sosial oleh pejabat manajemen darurat kota menunjukkan kereta penumpang sebagian keluar jalur di area yang memiliki mekanisme peralihan jalur.

Para pejabat mengatakan, tidak ada tanda-tanda kerusakan peralatan dan penyelidik sedang melihat apakah ada kesalahan manusia di dalamnya.

"Benar-benar menakutkan," kata Evelyn Aguilar (19) yang sedang dalam perjalanan pulang ke Brooklyn, kepada New York Daily News.

"Barang-barang milik orang-orang beterbangan melintasi kereta. Kepalaku membentur jendela pintu. Kemudian kepala saya terbentur tiang," katanya.

Kecelakaan Kereta Pakistan Tewaskan 15 Orang

Ilustrasi bendera Pakistan (pixabay)
Ilustrasi bendera Pakistan (pixabay)

Sementara itu, pada 6 Agustus 2023 terjadi kecelakaan kereta api di Pakistan menewaskan 15 orang ketika transportasi tersebut melakukan perjalanan dari kota pelabuhan Pakistan selatan Karachi ke Abbottabad.

Kereta tersebut dilaporkan tergelincir di kota Nawabshah di provinsi Sindh pada Minggu 6 Agustus 2023 waktu setempat, menurut menteri kereta api Pakistan dikutip dari Aljazeera.

"Ini kecelakaan yang cukup besar. Tim penyelamat telah tiba di lokasi dan setidaknya 15 penumpang tewas," kata Khawaja Saad Rafique kepada wartawan pada hari Minggu, menambahkan bahwa "tim penyelamat telah dikirim ke lokasi".

"Akan terlalu dini untuk berbicara tentang penyebab kecelakaan itu, yang bisa menjadi kesalahan mekanis atau tindakan terorisme," kata Rafique.

Sekitar 50 orang terluka dalam kecelakaan itu, Muqarrab Khan, seorang perwira polisi setempat dari distrik Sanghar Sindh, mengatakan kepada kantor berita DPA.

 

Ada Penumpang Tewas dan Terluka

Ilustrasi bendera Pakistan
Ilustrasi (iStock)

Mohsin Syal, seorang pejabat kereta api, sebelumnya mengatakan kepada saluran HUM News bahwa delapan gerbong Hazara Express, yang melakukan perjalanan dari Karachi ke Abbottabad, tergelincir di dekat stasiun kereta api Sahara di Nawabshah, sekitar 275km (170 mil) dari Karachi, ibukota provinsi Sindh.

Ijaz Shah, seorang pejabat kereta api provinsi, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa beberapa penumpang tewas dan banyak lainnya terluka dalam kecelakaan itu, tanpa memberikan angka pasti korban.

Gambar yang diposting ke media lokal menunjukkan puluhan orang di lokasi, dengan beberapa jendela pecah untuk membantu penumpang memanjat keluar dari gerbong yang ringsek dan satu lainnya yang terbalik.

INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya