Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Hasil tersebut diumumkan KPU melalui Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Nasional yang diselenggarakan di kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (20/3/2024) malam.
Pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara.
Baca Juga
Dengan resminya penetapan tersebut, ini artinya Gibran akan menjadi wakil presiden termuda di Indonesia, tepatnya di usia 36 tahun.
Advertisement
Selain Gibran, seperti dilansir France24, Jumat (22/3/2024), berikut adalah sejumlah pemimpin dunia yang juga menjabat di usia muda:
1. Gabriel Boric dari Chile
Gabriel Boric, mantan pemimpin protes mahasiswa, terpilih sebagai presiden termuda di negara itu pada usia 35 tahun pada Desember 2021.
Boric mengalahkan kandidat sayap kanan dengan janji untuk mengubah Chile menjadi "negara kesejahteraan" yang lebih hijau dan egaliter.
2. Nayib Bukele dari El Salvador
Nayib Bukele berusia 37 tahun ketika ia terpilih sebagai presiden negara Amerika Tengah itu pada Februari 2019.
Perangnya melawan geng-geng jalanan yang kejam telah membuatnya menerima pujian dari masyarakat, meskipun ada kritik keras dari organisasi-organisasi hak asasi manusia.
3. Emmanuel Macron dari Prancis
Mantan bankir investasi Emmanuel Macron mengakhiri karirnya yang kurang dikenal menjadi presiden termuda Prancis pada tahun 2017 pada usia 39 tahun sebagai ketua sebuah partai baru.
Masa jabatan pertamanya diguncang oleh protes "rompi kuning" dari masyarakat, tetapi ia berhasil mengalahkan saingan sayap kanan Marine Le Pen kedua kalinya pada April 2022 untuk periode kedua.
4. Irakli Garibashvili dari Georgia
Irakli Garibashvili menjadi pemimpin pemerintahan termuda di Eropa pada tahun 2013 ketika ia terpilih sebagai perdana menteri Georgia pada usia 31 tahun.
Ia mendorong kebijakan yang "seimbang" terhadap Rusia, dengan mengambil sikap netral terhadap perang di Ukraina sambil mengupayakan hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa dan NATO.
Â
Advertisement
5. Leo Varadkar dari Irlandia
Leo Varadkar mendobrak tradisi Irlandia Katolik yang tradisional ketika ia menjadi "taoiseach" gay pertama di negara itu, sebutan untuk perdana menteri republik Irlandia, pada tahun 2017.
Dia juga orang pertama dari etnis minoritas dan termuda dalam sejarah, yakni saat masih berusia 38 tahun.