Adik Kim Jong Un: Korea Utara Akan Bangun Kekuatan Militer Paling Tangguh

Kim Yo Jong turut mengkritik latihan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 25 Apr 2024, 08:11 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 08:11 WIB
Kim Yo Jong
Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Kim Ju-sung/Yonhap via AP)

Liputan6.com, Pyongyang - Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pada Rabu (24/4/2024), menyatakan bahwa negaranya akan terus memperkuat kemampuan militer yang sangat tangguh untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian di kawasan.

Kim Yo Jong menyatakan bahwa serangkaian latihan militer yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat (AS) bersama "gangster militer boneka Korea Selatan" di wilayah tersebut pada tahun ini menyebabkan ketidakstabilan yang berbahaya dalam lingkungan keamanan regional.

"Kami akan terus membangun kekuatan militer yang luar biasa dan paling tangguh untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan perdamaian regional kami," kata dia seperti dilansir VOA Indonesia, Kamis (25/4).


Saling Klaim

Latihan Militer Korsel dan AS
Marinir AS saat mengikuti latihan musim dingin bersama di Pyeongchang, sekitar 180 kilometer timur Seoul, (19/12). Latihan ini dimulai pada tanggal 4 Desember dan berlangsung sampai 22 Desember. (AFP Photo/Yonhap)

Dalam beberapa bulan terakhir, militer AS dan Korea Selatan telah melakukan serangkaian latihan dengan skala dan intensitas yang lebih besar, sesuai dengan komitmen pemimpin kedua negara untuk meningkatkan kesiapan militer terhadap ancaman dari Korea Utara.

Menurut militer Korea Selatan, sekitar 100 pesawat militer melakukan latihan udara selama dua minggu pada bulan ini.

Korea Utara mengklaim bahwa latihan militer AS adalah persiapan untuk perang nuklir melawan negaranya. Di sisi lain, Washington dan Seoul mengatakan latihan tersebut bersifat defensif dan rutin dilakukan untuk menjaga kesiapan mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya