India Luncurkan Kapal Selam dengan Sistem Torpedo Rudal Supersonik, Mampu Serang Musuh dengan Jarak Ratusan Kilometer

Sistem kapal selam dengan Torpedo Rudal Supersonik (SMART) ini dirancang dan dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Mei 2024, 21:25 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2024, 21:25 WIB
Ilustrasi Kapal Selam
Ilustrasi Kapal Selam. (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, New Delhi - China baru-baru ini meluncurkan delapan kapal selam Hangor II di galangan Pembuatan Kapal Wuchang, Wuhan.

Kini India mengambil satu langkah maju untuk meningkatkan kemampuan perang anti-kapal selam Angkatan Lautnya dengan melakukan uji coba Pelepasan Torpedo Berbantuan Rudal Supersonik.

Uji coba ini kemudian berhasil, dengan penggunaan sistem SMART yang mereka miliki, dikutip dari laman timesofoman, Senin (6/5/2024).

Sistem Pelepasan Torpedo Berbantuan Rudal Supersonik (SMART), dirancang dan dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) di India.

Ini adalah mekanisme pengiriman torpedo ringan berbasis rudal generasi berikutnya.

Menurut sebuah laporan, sistem SMART untuk meluncurkan torpedo ringan dapat menargetkan kapal selam yang jaraknya ratusan kilometer -- jauh melampaui jangkauan torpedo ringan konvensional.

Sesuai DRDO, sistem rudal berbasis tabung ini terdiri dari beberapa subsistem canggih, yaitu sistem propulsi padat dua tahap, sistem aktuator elektromekanis, sistem navigasi inersia presisi, dan lain-lain.

Sistem ini membawa torpedo ringan canggih sebagai muatan bersama dengan sistem pelepasan berbasis parasut, kata DRDO dalam rilis media.

Selain sistem SMART, Angkatan Laut India siap untuk menugaskan helikopter multi-peran MH 60R Seahawk yang baru untuk meningkatkan kemampuan peperangan dengan kapal selam lawan.

Menurut Angkatan Laut India, helikopter multi-peran MH 60R Seahawk dirancang untuk perang anti-kapal selam (ASW), peperangan anti-permukaan (ASuW), pencarian dan penyelamatan (SAR), evakuasi medis (MEDEVAC) dan pengisian ulang vertikal (VERTREP).

Rangkaian senjata, sensor, dan avionik yang canggih menjadikan Seahawk ideal untuk kebutuhan keamanan maritim Angkatan Laut India, menawarkan peningkatan kemampuan baik bagi ancaman konvensional maupun asimetris.

Kemampuan Perairan India

Ilustrasi bendera India (AFP Photo)
Ilustrasi bendera India (AFP Photo)

Angkatan Laut India mengatakan bahwa helikopter MH 60R akan meningkatkan kemampuan perairan biru India, memperluas jangkauan operasional Angkatan Laut dan mendukung operasi militer yang berkelanjutan di seluruh spektrum dan wilayah maritim yang luas.

Penempatan Seahawk di IOR akan memperkuat kehadiran maritim Angkatan Laut India, mencegah potensi ancaman dan memastikan lingkungan yang aman dan terlindungi di wilayah yang penting secara strategis ini, tambah Angkatan Laut.

Pada Desember 2022, Angkatan Laut India meluncurkan kapal perairan dangkal (ASWSWC) anti-kapal selam pertamanya, INS Arnala.

 

Upaya Pengawasan dan Keamanan Bawah Laut India

Ilustrasi bendera India. (Unsplash/Aniyora J)
Ilustrasi bendera India. (Unsplash/Aniyora J)

Menurut Angkatan Laut India, kapal kelas Arnala akan menggantikan kapal Anti-Submarine Warfare (ASW) kelas Abhay dari angkatan laut negara tersebut dan dirancang untuk melakukan operasi anti-kapal selam di perairan pesisir dan Operasi Maritim Intensitas Rendah (LIMO) termasuk pengawasan bawah permukaan di perairan pesisir.

Kemudian pada November tahun lalu, Angkatan Laut meluncurkan tiga kapal perairan dangkal Anti-Submarine Warfare (ASW) -- INS Mahe, INS Malvan dan INS Mangrol.

Sesuai dengan Angkatan Laut India, kapal kelas Mahe akan dilengkapi dengan sensor bawah air canggih yang dikembangkan dalam negeri, dan direncanakan untuk melakukan operasi anti-kapal selam di perairan pantai serta Operasi Maritim Intensitas Rendah (LIMO) dan Operasi Peletakan Tambang.

Infografis Adu Kekuatan Tempur Pakistan Vs India
Infografis Adu Kekuatan Tempur Pakistan Vs India. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya