Liputan6.com, Les Moulins - Kebakaran juga dilaporkan melanda Prancis pada Kamis (18/7/2024) dini hari waktu setempat.
"Kebakaran terjadi semalam di sebuah bangunan perumahan di lingkungan kelas pekerja di kota Nice, Prancis selatan, menewaskan tujuh orang," kata petugas pemadam kebakaran Kamis pagi (18/7) seperti dikutip dari AFP.
Baca Juga
Tim penyelamat disiagakan sekitar pukul 02.30 (00.30 GMT) mengenai kebakaran di Les Moulins, yang penyebabnya masih belum diketahui. Meskipun sumber daya telah dikerahkan dalam jumlah besar, "sayangnya tujuh orang tewas dalam kebakaran ini", kata tim penyelamat.
Advertisement
Satu orang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi "keadaan darurat mutlak", dan dua lainnya dirawat di rumah sakit sebagai "keadaan darurat relatif".
Tim penyelamat mengatakan mereka dihadapkan pada "kebakaran apartemen yang hebat" di lantai tujuh gedung tersebut. Mereka melakukan tiga penyelamatan tangga udara dan mengevakuasi puluhan orang.
Total ada 25 mobil pemadam kebakaran dan 72 petugas pemadam kebakaran yang dilibatkan dalam menanggulangi kebakaran tersebut.
Kebakaran Mal di Zigong China Tewaskan 16 Orang, Drone Sampai Dikerahkan untuk Padamkan Api
Peristiwa kebakaran yang menelan sejumlah korban jiwa juga dilaporkan terjadi di China.
"Kebakaran di sebuah shopping mall (pusat perbelanjaan) menewaskan 16 orang di Kota Zigong, China barat daya," media pemerintah melaporkan Kamis (18/7/2024) pagi seperti dikutip dari AFP.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat menanggapi panggilan kebakaran tak lama setelah jam 6 sore. di gedung komersial 14 lantai, dan menyelamatkan 75 orang, menurut kantor berita resmi Xinhua.
Media lokal menyebutkan petugas pemadam kebakaran juga menggunakan beberapa drone di lokasi kebakaran mal di China.
Upaya penyelamatan terus dilakukan. Belum diketahui penyebab kebakaran atau berapa banyak orang yang berada di dalam gedung saat kebakaran terjadi. Bangunan ini menampung department store, perkantoran, restoran, dan bioskop.
Postingan video di media sosial menunjukkan awan asap hitam tebal keluar dari jendela di lantai bawah gedung dan menyelimuti seluruh bangunan 14 lantai lalu membubung ke langit. Api besar terlihat, dan petugas pemadam kebakaran memadamkan api dengan air.
Media lokal menyebutkan petugas pemadam kebakaran juga menggunakan beberapa drone.
Bahaya kebakaran masih menjadi masalah di China, yang melaporkan 947 korban jiwa akibat kebakaran dalam beberapa bulan pertama tahun ini yang berakhir pada tanggal 20 Mei, naik 19% dari periode yang sama tahun sebelumnya, kata Li Wanfeng, juru bicara Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional.
Li mengatakan jumlah kebakaran di tempat-tempat umum seperti hotel dan restoran meningkat 40% dan penyebab paling umum adalah tidak berfungsinya saluran listrik atau gas dan kecerobohan.
Sebelumnya pada bulan Januari, kebakaran menewaskan 39 orang di sebuah bangunan komersial di Provinsi Jiangxi, China tenggara. Hal ini disebabkan oleh pengelasan yang tidak sah di ruang bawah tanah.
Lalu pada bulan Februari, 15 orang lainnya tewas di sebuah bangunan perumahan di timur Kota Nanjing, setelah sebuah tempat parkir yang menampung sepeda listrik terbakar.
Departemen layanan darurat Zigong menerima berita tentang kebakaran tersebut pada pukul 06.11 waktu setempat dan segera mengirimkan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, kata outlet berita CCTV.
Mengutip The Straits Times, unit gawat darurat telah meminta masyarakat untuk "tidak mempercayai atau membesar-besarkan rumor" tentang kebakaran tersebut.
Zigong, sekitar 1.900 km dari ibu kota Beijing, adalah rumah bagi hampir 2,5 juta orang.
Kebakaran dan kecelakaan mematikan lainnya sering terjadi di Tiongkok karena lemahnya standar keselamatan dan lemahnya penegakan hukum.
Pada tahun 2023 pernah tercatat kebakaran yang jarang terjadi di sebuah rumah sakit di Beijing merenggut 29 nyawa pada bulan April dan memaksa pasien yang putus asa melompat dari jendela untuk melarikan diri.
Advertisement
Mal Mewah Qatar Terbakar, 19 Orang Tewas
Sementara itu, sedikitnya 19 orang tewas, termasuk 13 anak-anak, dalam insiden kebakaran hebat di negara yang banyak memiliki mal mewah, Qatar, pada Senin 28 Mei 2012 siang waktu setempat. Demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Qatar yang dikutip Associated Press (AP).
Menurut pernyataan Menteri Urusan Dalam Negeri Sheik Abdullah bin Nassel Al Thani, kebanyakan korban tewas ditemukan setelah tim penyelamat berusaha memasuki sebuah pusat penitipan anak di Viallaggio Mall, yang terletak di Ibu Kota Doha. Empat bocah di antara korban tewas itu diketahui berkewarganegaraan Spanyol yang tinggal di negara itu.
"Kami sudah melakukan yang terbaik. Tetapi setibanya tim penyelamat di sana, anak-anak terjebak. Kami meminta maaf atas semua yang terjadi. Kami sudah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan mereka," kata Sheik kepada sejumlah wartawan di Doha.
Selain itu, empat guru dan dua pejabat pertahanan sipil juga termasuk di antara para korban tewas. Sebanyak 17 orang lainnya dikabarkan terluka, termasuk empat anak-anak. Sebagian besar korban luka adalah tim penyelamat yang mencoba memadamkan api. Seorang korban selamat juga sudah dilarikan ke rumah sakit.
Mal Baru Kebakaran di Korea Selatan, 7 Orang Tewas
Peristiwa kebakaran juga pernah terjadi di mal baru di kota Daejeon, Korea Selatan, Senin (26/9). Lokasinya adalah Hyundai Premium Outlet.
Lokasi Daejeon berada di sebelah selatan Seoul. Di kota ini ada Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST).
Dilansir Yonhap, Selasa (27/9/2022), kebakaran dipercaya terjadi dari tempat parkir basement pada pukul 07.45 pagi. Para saksi mata dan survivor menyebut api menyebar cepat pada kardus-kardus, sehingga seluruh lantai tertutup asap hitam.
Kebakaran baru bisa berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00.
Korban jiwa mencapai tujuh orang. Awalnya pria berusia 50 tahunan dan 30 tahunan ditemukan mengalami luka serius dan dikirim ke rumah sakit, namun keduanya dinyatakan meninggal. Lima korban meninggal lainnya ditemukan kemudian.
Para korban adalah pekerja delivery, kebersihan, dan pencegah bencana yang bekerja di basement.
Sekitar 110 orang dievakuasi. Mayoritas adalah pelanggan dan pekerja di gedung-gedung terdekat.
Kebakaran terjadi sebelum jam operasional mal, sehingga tidak ada pelanggan di dalam mal.
Lebih dari 126 personel turun tangan dan 40 alat pemadam dikerahkan untuk melawan api yang berkobar. Polisi juga melakukan investigasi bersama pihak pemadam kebakaran dan tim forensik nasional.
Mal yang terbakar itu berdiri di lahan seluas 130 ribu meter persegi. Bangunan tujuh lantai itu baru beroperasi pada pertengahan 2020.
Chairman dari Hyundai Department Store Group, Chung Ji Sun, juga hadir di TKP. Ia lantas meminta maaf atas insiden kebakaran tersebut.
Advertisement