Korban Tewas Akibat Kecelakaan Jeju Air di Korea Selatan Bertambah Jadi 62 Orang

Jeju Air terbakar saat mendarat di bandara Muan, usai tiba dari Bangkok, Thailand.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 29 Des 2024, 17:35 WIB
Diterbitkan 29 Des 2024, 12:06 WIB
Pembukaan rute penerbangan langsung Jeju Air dari Incheon, Korea Selatan ke Batam yang resmi beroperasi 16 Oktober 2024. (Dok Kemenhub)
Pembukaan rute penerbangan langsung Jeju Air dari Incheon, Korea Selatan ke Batam yang resmi beroperasi 16 Oktober 2024. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Seoul - Badan pemadam kebakaran Korea Selatan mengatakan bahwa korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan, Korsel, bertambah menjadi 62 orang.

Pesawat terbakar saat mendarat di bandara Muan, usai tiba dari Bangkok, Thailand, dikutip dari Japan Today, Minggu (29/12/2024).

Kebakaran melanda pesawat yang membawa 181 orang itu ketika tergelincir dari landasan pacu sesaat setelah mendarat dan menghantam sebuah pagar penghalang.

Kantor darurat Korseljuga mengatakan bahwa roda pendaratannya tampaknya tidak berfungsi dengan baik.

Rekaman kecelakaan yang disiarkan oleh televisi YTN menunjukkan pesawat Jeju Air itu tergelincir melintasi landasan udara, tampaknya dengan roda pendaratannya masih tertutup, dan bertabrakan langsung dengan dinding beton di pinggiran fasilitas itu.

Kementerian Perhubungan Korsel mengatakan, insiden itu terjadi pada pukul 09:03 pagi waktu setempat.

Petugas darurat di Muan mengatakan mereka sedang memeriksa penyebab kebakaran itu.

Mereka mengatakan roda pendaratan pesawat itu tampaknya tidak berfungsi dengan baik. Kementerian Perhubungan mengatakan pesawat itu kembali dari Bangkok dan penumpangnya termasuk dua warga negara Thailand.

Stasiun TV lokal menayangkan rekaman yang memperlihatkan gumpalan asap hitam tebal mengepul dari pesawat yang dilalap api.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya