Kapan Baca Doa Akhir 2024 dan Awal Tahun 2025? Ini Waktu dan Teks Bacaannya

Jika doa akhir dan awal tahun baru Hijriah dibaca setelah Ashar dan Maghrib, lantas kapan doa akhir 2024 dan awal tahun 2025 dibaca oleh umat Islam? Simak berikut waktu sekaligus lafal doanya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 31 Des 2024, 05:30 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 05:30 WIB
Ilustrasi doa sebelum dan sesudah azan
Ilustrasi doa sebelum dan sesudah azan. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengimbau umat Islam khususnya di Indonesia untuk mengisi tahun baru 2025 dengan kegiatan-kegiatan religi. Buya Yahya menyarankan agar momentum pergantian tahun diisi dengan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Salah satu bentuk ibadah saat pergantian tahun adalah membaca doa. Seperti halnya pada tahun baru Hijriah, muslim juga diperkenankan membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun baru Masehi.

“Kalau untuk berdoa boleh, karena doa itu kapan saja. Barangkali tahun baru Masehi nanti ada yang kumpul di masjid untuk berdoa mendoakan semoga mereka itu sadar tobat, tapi tidak di alun-alun ya,” tutur Buya Yahya dikutip dari YouTube Radioqu.

Dalam pengamalannya, muslim dapat membaca doa akhir dan awal tahun baru Islam ketika malam pergantian tahun Masehi. Asalkan, dikutip dari penjelasan NU Online, tidak menjadikan membaca doa tersebut sebagai kesunnahan saat pergantian tahun. Namun, membacanya dengan dasar kesunnahan berdoa secara umum di waktu kapan pun.

Jika doa akhir dan awal tahun baru Hijriah dibaca setelah Ashar dan Maghrib, lantas kapan doa akhir 2024 dan doa awal tahun 2025 dibaca oleh umat Islam? Simak berikut waktu sekaligus lafal doanya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Waktu Membaca Doa Akhir 2024 dan Awal Tahun 2025

Mengenal Bulan Rajab
Ilustrasi Berdoa Credit: shutterstock.com

Pada dasarnya, tidak ada anjuran secara khusus dari ulama mengenai waktu membaca doa akhir dan awal tahun Masehi. Beda halnya dengan tahun baru Hijriah. Doa awal tahun dibaca setelah Ashar dan akhir tahun dibaca setelah Maghrib. 

Maka, jika merujuk pada waktu pergantian tahunnya, doa akhir tahun 2024 dapat dibaca pada 31 Desember 2024 sebelum pukul 23.59. Sedangkan, doa awal tahun dibaca ketika terjadi perubahan tanggal 1 Januari 2024 pukul 00.00 Wib sekian atau 1 Januari dinihari.

Jika sudah tidur, muslim dapat membacanya di pagi hari.

Mengutip laman NU, berikut adalah doa akhir 2024 dan awal tahun 2025 yang dapat diamalkan muslim.

Doa Akhir Tahun 2024

Fimela - Doa
Ilustrasi berdoa/copyright fimela/daniel kampua

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Doa Awal Tahun 2025

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Wallahu a'lam,

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya