Liputan6.com, Jakarta - Kita kerap kali menemui kondisi lantai yang kotor. Lalu, dengan refleks kita langsung memberisihkannya sehingga kebersihan rumah tetap terjaga.
Namun sebenarnya, seberapa sering kita harus membersihkannya untuk memastikan lantai rumah bebas dari debu, bulu halus, dan alergen?
Advertisement
Setiap rumah berbeda. Namun, dikutip dari laman Mentalfloss, Senin (13/1/2025) Anda harus membersihkan debu pada karpet dan permadani dua kali seminggu untuk memastikan semua hal yang tidak menyenangkan tersedot.
Advertisement
Jika ruangan sering dilalui orang, jangan ragu untuk menyedot debu lebih sering. Tidak perlu khawatir karpet rusak karena terlalu sering disedot debunya, sebagian besar penyedot debu modern dirancang untuk mencegah hal itu.
Ditambah lagi, kotoran dan debu akan menyebabkan kerusakan yang jauh lebih parah pada karpet Anda daripada penyedot debu.
Seberapa Sering untuk Lantai Kayu dan Ubin?
Kabar baik tentang lantai kayu keras dan ubin adalah bahwa lantai tersebut tidak menjebak kotoran seperti halnya karpet dan permadani.
Penting untuk memastikan Anda melakukannya secara menyeluruh dan memperhatikan remah-remah yang tersangkut di antara papan lantai dan di sudut-sudut yang sempit.
Namun, ada peringatan untuk aturan seminggu sekali ini. Untuk ruangan yang sibuk seperti dapur, Anda harus meningkatkan jumlah tersebut menjadi dua atau tiga kali seminggu.
Dan jika Anda rentan alergi, Anda dapat sedikit meningkatkan frekuensi untuk memastikan lantai sebersih mungkin.
Sebaliknya, untuk ruangan yang jarang dijamah (seperti ruang makan formal atau kamar tamu), Anda dapat mengurangi frekuensi menjadi dua minggu sekali. Aturan yang sama berlaku untuk mengepel: Setidaknya seminggu sekali di ruangan yang sering dijamah, dan kurangi sedikit untuk ruangan lainnya.
Bagaimana Jika Anda Memiliki Hewan Peliharaan?
Anda mungkin sudah menebak jawaban untuk pertanyaan ini: Anda perlu menyedot debu lebih sering. Beberapa ahli bahkan berpikir Anda harus menyedot debu setiap hari jika Anda memiliki hewan peliharaan karena semua bulu yang mereka tinggalkan.
Dan perlu diingat bahwa anjing dan kucing liar sering membawa kotoran dari luar ke dalam rumah, jadi pastikan untuk memberi perhatian ekstra pada tempat-tempat yang biasa mereka kunjungi.
Advertisement