Alasan Michelle Obama Tidak Hadiri Pelantikan Donald Trump

Liputan6.com, Washington D.C - Mantan Presiden Bill Clinton, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, mantan Presiden George W. Bush, dan mantan ibu negara Laura Bush tiba di pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-47 AS pada hari Senin (20/1).

Mengutip CNN, mantan Presiden AS Barack Obama juga hadir dalam upacara Donald Trump dilantik. Kendati demikian mantan ibu negara Michelle Obama tak hadir.

"Mantan Presiden Barack Obama dipastikan akan menghadiri Upacara Pelantikan ke-60. Mantan ibu negara Michelle Obama tidak akan menghadiri pelantikan mendatang," kata pernyataan dari Kantor Barack dan Michelle Obama yang dibagikan kepada The Associated Press.

Tidak ada penjelasan khusus yang diberikan mengapa Michelle Obama melewatkan pelantikan Donald Trump.

Keputusan untuk tidak menghadiri pelantikan resmi Trump mendobrak tradisi upacara tersebut, di mana mantan presiden dan istri mereka biasanya berpartisipasi.

FOX melaporkan ini adalah kedua kalinya dalam dua minggu Michelle Obama tidak menghadiri pertemuan mantan pemimpin AS dan pasangan mereka. Dia juga tidak menghadiri pemakaman kenegaraan minggu lalu di Washington untuk mendiang mantan Presiden Jimmy Carter. Saat itu, mantan presiden Trump, Obama, Bush dan Clinton beserta pasangan mereka hadir — kecuali dia.

Michelle Obama adalah satu-satunya pasangan yang tidak hadir dalam upacara minggu lalu di Katedral Nasional Washington, tempat suaminya dan Trump duduk bersebelahan dan mengobrol serta tertawa seperti teman lama meskipun ada sejarah permusuhan politik antara mantan presiden Demokrat dan calon Republik itu.

Kelima presiden saat ini dan mantan presiden yang masih hidup hadir, tetapi hanya ada empat ibu negara.

Jurnalis Jeff Zeleny di CNN melaporkan bahwa mantan ibu negara itu memiliki konflik jadwal. "Saya diberitahu oleh para penasihatnya bahwa dia memiliki konflik jadwal." Dia melanjutkan dengan mengatakan "Dia masih di Hawaii."

Donald Trump juga mendobrak tradisi pelantikan presiden AS. Laporan Al Jazeera menyebut, inaugurasinya tidak seperti pelantikan presiden AS pada umumnya karena akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara asing, termasuk sekutu dekat Trump dan bahkan beberapa pesaingnya.

Pemberitaan Al Jazeera yang dikutip Senin (20/1/2025) menyebut bahwa setidaknya tujuh kepala negara yang sedang menjabat dan dua mantan pemimpin telah diundang.

VOA Indonesia menyebut untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, seorang presiden terpilih akan menyambut para pemimpin asing untuk salah satu tradisi politik Amerika — penyerahan kekuasaan secara damai.

Laporan VOA Indonesia menyebut bahwa Presiden China Xi Jinping adalah pemimpin asing pertama yang diundang untuk menghadiri pelantikan Donald Trump dan diumumkan ke publik pada Desember 2024.