Hanya Punya 5 Anak Tangga, Eskalator Petitcalator Jadi yang Terpendek di Dunia dan Curi Perhatian

Liputan6.com, Tokyo - Di ruang bawah tanah More’s Department Store, Kawasaki, Jepang, terdapat salah satu pencapaian teknologi yang tidak biasa: eskalator terkecil di dunia.

Dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (24/1/2025), diketahui bahwa panjang eskalator itu hanya 83,4 cm dan terdiri dari lima anak tangga.

Eskalator ini ternyata tidak dirancang untuk kepraktisan, melainkan menjadi daya tarik unik yang telah memegang rekor dunia dari Guinness World Records selama lebih dari 30 tahun.

Dijuluki "Petitcalator" atau "Puchicalator", eskalator ini awalnya dirancang pada tahun 1989 untuk menghubungkan lantai bawah tanah department store dengan pusat perbelanjaan bawah tanah Azalea yang berdekatan. Namun, desainnya mengalami perubahan ketika para perancang menemukan balok beton besar di tempat motor eskalator seharusnya dipasang.

Alih-alih membatalkan proyek, mereka memutuskan untuk membuat eskalator yang jauh lebih kecil.

Meski memiliki tujuan awal untuk mempermudah akses antar lantai, eskalator ini justru gagal memenuhi misinya.

Sebaliknya, eskalator ini hanya menghubungkan ke serangkaian tangga biasa, menjadikannya hampir tidak berguna sebagai alat transportasi vertikal.

Namun, sekitar delapan tahun lalu, fungsinya diubah dari eskalator turun menjadi eskalator naik, sehingga kini pengunjung dapat menggunakannya untuk menaiki lima anak tangga kecil tersebut.

Keberadaan Petitcalator lebih menarik perhatian sebagai keunikan daripada fungsionalitasnya. Pengunjung yang datang ke Kawasaki sering mengabadikan momen mereka menaiki eskalator mungil ini.

Banyak yang tertarik karena statusnya sebagai rekor dunia, sekaligus menyaksikan bagaimana sesuatu yang tampaknya "tidak berguna" dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Meskipun terlihat sederhana, Petitcalator tetap menjadi simbol dari kreativitas Jepang dalam mengubah sesuatu yang tidak biasa menjadi atraksi yang populer. Hingga saat ini, eskalator terkecil di dunia tersebut tetap menjadi bagian dari cerita unik kota Kawasaki, menarik wisatawan yang penasaran untuk mencobanya sendiri.

"Rekor dunia ini menunjukkan bahwa kadang-kadang keunikan lebih penting daripada fungsi," ujar salah satu pengunjung yang terkesan setelah mencoba eskalator tersebut.