Poppo Korban `Zombie Miami` Tetap Tak Punya Mata dan Hidung

Setahun telah berlalu bagi Ronald Poppo setelah wajahnya dimakan 'Zombie Miami', Rudi Eugene.

oleh Riz diperbarui 22 Mei 2013, 11:30 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2013, 11:30 WIB
popo-130522b.jpg

Setahun telah berlalu bagi Ronald Poppo setelah menjadi korban kanibalisme yang dilakukan Rudi Eugene. Tunawisma itu telah menjalani rekonstruksi wajah untuk memperbaiki wajahnya yang hampir habis dikunyah pelaku yang disebut 'Zombie Miami' itu.

Setelah wajahnya dimakan Eugene, Poppo kehilangan mata kiri dan hidungnya. Hampir 80 persen wajahnya lenyap. Setelah menjalani rekonstruksi, 2 inderanya itu tetap tidak ada, meski wajahnya sedikit lebih baik.

"Wajahku..." kata Poppo meratapi kondisi mukanya, seperti dimuat CBS News, Rabu (22/5/2013).

Poppo kini tinggal di pusat rehabilitasi rumah sakit Jackson Memorial Perdue Medical Center di Miami untuk menjalani pengobatan penuh. Untuk saat ini, ia tidak ingin meninggalkan rumah sakit dan tidak mau orang lain datang mengunjunginya, kecuali dokter dan suster.

Selama menjalani perawatan, Poppo didampingi seorang ahli terapi okupasional. Ia diajari makan sendiri, berpakaian dan mandi. Sehingga saat nanti keluar rumah sakit, Poppo dapat menjalani kehidupannya secara mandiri.

Meski demikian, pihak rumah sakit terus memberinya semangat, seperti merayakan ulang tahun Poppo yang ke-66 di rumah sakit.

Poppo pun berterima kasih kepada semua orang yang membantunya. Termasuk yang menyumbangkan dana untuk biaya operasi plastik dan perawatannya.

"Orang-orang tahu bagaimana kesulitanku. Saya sangat berterima kasih kepada kalian," ungkap Poppo, sambil memetik gitar.

Kronologi Makan Wajah

Di Miami pada 26 Mei 2012 lalu, Eugene yang disebut sebagai 'Zombie Miami' itu ditembak mati oleh polisi karena tidak mau melepaskan Poppo yang sedang dikunyahnya.

Berkali-kali, Eugene diperingatkan polisi, namun tetap tak menghiraukan dan malah asyik mengunyah wajah Poppo.

Dua hari sebelum peristiwa terjadi, Eugene menulis pesan di sebuah akun Facebook yang menyatakan dirinya sedang mencari bimbingan spiritual.

Dia bermaksud untuk menghentikan kecanduannya akan narkoba jenis lysergic acid diethylamide (LAD). Diduga, aksinya itu dipengaruhi oleh narkoba yang biasa disebut 'bath salt' itu. (Riz/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya