Update Paus Fransiskus: Tak Ada Gejala Gagal Napas, Kondisi Stabil di Malam Rabu Abu dan Bisa Hubungi Paroki Gaza

Liputan6.com, Vatikan - Update kondisi Paus Fransiskus menunjukkan dirinya dalam kondisi stabil pada Rabu Abu (5/3) malam hari. Ia juga dikabarkan menghubungi paroki di Gaza.

"Karena kondisi klinisnya tetap stabil tanpa ada masalah pernapasan baru, Paus Fransiskus menghubungi paroki Katolik di Gaza dan melakukan beberapa kegiatan kerja," menurut Holy See Press Office atau Kantor Pers Tahta Suci pada Rabu malam (5/3) seperti dikutip dari Vatican News, Kamis (6/3/2025)..

"Bapa Suci juga tetap stabil hari ini (Rabu malam), tanpa gejala gagal napas," demikian menurut pernyataan Kantor Pers Tahta Suci pada Rabu (5/3) malam terkait informasi terbaru tentang kesehatan Paus Fransiskus setiap hari.

"Sesuai rencana, ia memanfaatkan oksigenasi tambahan aliran tinggi dan ventilasi mekanis non-invasif yang akan dilanjutkan malam ini."

"Bapa Suci meningkatkan fisioterapi pernapasan dan motorik aktifnya. Ia menghabiskan hari itu di kursinya. Mengingat kompleksitas situasi klinis, prognosisnya masih belum pasti," jelas pernyataan Kantor Pers Tahta Suci di Vatikan

"(Rabu) Pagi ini, di apartemen pribadi yang terletak di lantai 10, Bapa Suci mengikuti upacara pemberkatan Abu Suci yang diserahkan oleh selebran. Kemudian, beliau menerima Ekaristi. Setelah itu, ia terlibat dalam beberapa kegiatan kerja. Pada pagi hari, ia juga menelepon Pastor Gabriel Romanelli, pastor paroki Gereja Keluarga Kudus di Gaza," rinci keterangan Kantor Pers Tahta Suci.

"Pada sore hari, dia bergantian antara istirahat dan bekerja."

Sebagai informasi, Paus Fransiskus telah menerima perawatan untuk pneumonia bilateral di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak ia dirawat di rumah sakit pada tanggal 14 Februari.

Pneumonia bilateralnya mengikuti evolusi normal dari kondisi jenis ini yang sedang dirawat. Paus secara aktif bekerja sama dengan terapi yang ditentukan, dan suasana hatinya tetap baik.

Dokter Paus menggarisbawahi tidak adanya krisis dalam dua hari terakhir, tetapi waktu diperlukan untuk evaluasi lebih lanjut. Gambaran klinis tetap stabil dalam konteks situasi yang kompleks.