Bentrok Mesir, Militer Tangkap Pemimpin Ikhwanul Muslimin

Militer Mesir melakukan operasi pembersihan terhadap demonsran pro-Morsi.

oleh Riz diperbarui 14 Agu 2013, 16:28 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2013, 16:28 WIB
mesir-rusuh-130814c.jpg

Bentrokan kembali pecah di Mesir. Massa pendukung presiden terguling Mohammed Morsi menggelar demonstrasi untuk kesekian kalinya. Militer Mesir pun langsung menghadang kelompok dari Partai Ikhwanul Muslimin yang mengusung Morsi itu.

Akibat dari bentrokan ini, ratusan orang diduga tewas. Dalam lansiran CNN, Ikhwanul Muslimin mengklaim ada sekitar 200 orang tewas dan lebih dari 8 ribu demonstran terluka. Sementara Al Jazeera menyebut korban tewas sekitar 40 orang.

Selain itu, beberapa pemimpin Ikhwanul Muslimin ditangkap saat operasi pembersihan militer yang dipimpin petinggi Kementerian Dalam Negeri Mesir Jenderal Abdel Fattah Othman.

"Kami telah menangkap beberapa pemimpin Ikhwanul Muslimin. Tapi nama-namanya belum bisa diumumkan," kata Othman, seperti dimuat Al-Arabiya, Rabu (14/8/2013).

Selain menangkap para petinggi partai Morsi itu, militer juga menangkap sekitar 200 orang di Alun-alun Nahda. Dari tangan para demonstran, militer menyita sejumlah senjata api, termasuk senapan mesin.

Demonstrasi ini dipicu oleh pelengseran Morsi oleh militer yang dipimpin Jenderal Besar Abdel Fattah al-Sisi pada awal Juli lalu. Hingga saat ini kondisi Mesir masih mencekam. Demonstrasi terus berlangsung. (Riz/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya