Liputan6.com, Kairo - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, resmi menandatangani Pernyataan Bersama Pembentukan Kemitraan Strategis antara kedua negara pada Sabtu (12/4/2025) di Kairo.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Mesir yang telah terjalin erat selama bertahun-tahun.
Baca Juga
Mengutip pernyataan resmi Kemlu RI, Minggu (13/4/2025), penandatanganan dilakukan di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir, yang bertujuan untuk berdialog langsung dengan mitranya, Presiden Al-Sisi. Keduanya bertukar pandangan mengenai isu-isu strategis seperti geopolitik, geo-ekonomi, serta perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah, khususnya kondisi terkini di Gaza, Palestina.
Advertisement
Kemitraan Strategis ini tidak hanya mempertegas komitmen kedua negara terhadap hubungan yang adil dan saling menghormati, namun juga membuka peluang konkret di masa depan. Kolaborasi ini dirancang berdasarkan prinsip saling percaya dan berorientasi pada hasil yang saling menguntungkan.
Melalui kemitraan ini, Indonesia dan Mesir sepakat untuk memperluas dan memperdalam kerja sama di berbagai bidang utama, antara lain keamanan, pertahanan, penanggulangan terorisme, ekonomi, pertukaran budaya, hingga peningkatan konektivitas antarwarga (people-to-people connectivity).
Pemerintah Indonesia dan Mesir sama-sama meyakini bahwa kerja sama yang diperkuat dalam kerangka strategis ini akan membawa manfaat nyata bagi kepentingan nasional masing-masing, serta mempererat hubungan antara masyarakat kedua negara.