Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Najib Tun Razak mengecam pelemparan bom molotov ke sebuah gereja Katolik di Negara Bagian Penang. Dia meminta semua pihak untuk tetap tenang.
"Kini waktunya untuk tetap tenang dan tidak bertindak gegabah dalam situasi apa pun karena akan merusak bangsa," ujar Najib, seperti dimuat The Star, Selasa (28/1/2014).
Dia menjelaskan, perdamaian dan harmonisasi antara agama dan golongan merupakan prioritas pemerintah. Dia pun berharap agar setiap orang tidak gegabah dalam bertindak.
"Setiap tindakan harus didasarkan pada hukum. Saya berharap tidak ada yang gegabah dan memperburuk situasi," imbau Najib.
Menurut keterangan polisi, 2 pria terekam CCTV mengendarai sepeda motor dan melempar molotov ke gereja di Penang pada Minggu 26 Januari 2014. Namun wajah mereka tidak sulit dikenali karena menggunakan helm.
Tak ada korban dalam insiden tersebut. Kepolisian Penang sejauh ini telah meminta keterangan 8 orang tapi belum melakukan penangkapan.
Wartawan BBC di Kuala Lumpur, Jennifer Pak, melaporkan, serangan bom molotov itu diyakini terkait dengan spanduk yang dipasang gereja sehari sebelumnya.
Spanduk tersebut bertuliskan "Allah Maha Besar, Yesus Putra Allah" yang dinilai melanggar.
Para pemimpin gereja di Malaysia mengatakan pihaknya berhak memakai kata Allah karena sudah digunakan oleh umat Kristen di Malaysia selama berabad-abad. Tapi berbagai kalangan Islam di negara itu menegaskan kata tersebut hanya boleh digunakan oleh kaum Muslim.
Sengketa penggunaan kata Allah masih akan disidangkan di pengadilan federal yang direncanakan digelar pada 5 Maret 2014. (Riz/Yus)
Baca juga:
Pengadilan Malaysia: Kata `Allah` Hanya Untuk Muslim
PM Malaysia: Umat Kristen Sabah-Sarawak Boleh Pakai Kata `Allah`
Non-Muslim Malaysia Tetap Ditentang Pakai "Allah"
PM Najib Kecam Pelemparan Bom Molotov di Gereja Malaysia
serangan bom molotov itu diyakini terkait dengan spanduk bertuliskan 'Allah' yang dipasang gereja
Diperbarui 28 Jan 2014, 16:47 WIBDiterbitkan 28 Jan 2014, 16:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Rendam Tanjung Senang Bandar Lampung, 5.905 Warga Terdampak
Tujuan Pembangunan IKN: Mewujudkan Pemerataan dan Kemajuan Indonesia
BRI Insurance Bayar Klaim Asuransi Alat Berat ke Hasnur Group
Apa Tujuan Penulisan Drama? Memahami Esensi dan Manfaatnya
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Malut United Menang Tipis Lawan PSS
Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Bergabung Retret dalam Waktu Dekat
9 Jenis Kecerdasan Anak & Cara Mengembangkannya, Setiap Anak Istimewa
Ketua Bawaslu Sebut Politik Uang dan Hoaks Musuh Utama Saat Pemilu
Sambut Ramadan 1446 H, Muhammadiyah Imbau Jadikan Bulan Berkemajuan dan Memajukan
Generasi Baby Boomer Jadi Paling Kaya di Indonesia, Kok Bisa?
Demi Gaet Bomber Tajam Newcastle United, Liverpool Ajukan Proposal Tukar Guling
Anggun C Sasmi Buktikan Dukungan ke Gaza Lebih dari 10 Tahun Lalu, Bakal Laporkan Akun yang Menggiring Tudingan Zionis