Pembunuh Ade Sara Belum Tentu Berdarah Dingin

Menurut Psikolog Nunki, jangan dulu menyimpulkan apa yang dilakukan Hafitd dan Sifa pembunuh berdarah dingin pelu adanya pendekatan khusus.

oleh Kusmiyati diperbarui 13 Mar 2014, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2014, 09:00 WIB
Hafitd dan Sifa, pembunuh Sara Angelina
Hafitd dan Sifa, pembunuh Sara Angelina (Rahmat/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Nama Hafitd dan Sifa belakang ini menjadi sorotan khalayak ramai. Pasangan sejoli ini menjadi tersangka kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19).

Direktorat Reserse Umum, Heru mengatakan Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadani (19) akan ditahan di rumah tahanan (rutan) yang sama di Polda Metro Jaya. Tapi dengan sel tahanan yang berbeda.

Meski yang dilakukan mereka itu tampak kejam, Psikolog Nunki Suwardi menyebutkan bahwa mereka belum tentu termasuk pembunuh berdarah dingin.

"Jangan simpulkan dulu mereka seperti itu (pembunuh berdarah dingin) atau psikopat. Perlu ada wawancara dan pendekatan  khusus mencari jawaban atas semuanya. Jangan dulu mengira-ngira. Di usia remaja yang emosinya tidak terkendali memang terkadang memicu perilaku berisiko," kata Nunki saat diwawancarai Tim Health Liputan6.com, Rabu (12/3/2014).

Nunki menambahkan semua yang dilakukan bisa jadi karena reaksi panik seseorang. "Kita sebagai manusia kalau sudah panik dan takut berlebihan terkadang logikanya kurang jalan. Hafitd dan Sifa itu juga seperti itu. Semua yang dilakukan itu dari reaksi panik mereka, mereka sangat butuh psikolog," kata Nunki.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya