Liputan6.com, Jakarta Sebagai pengusaha yang terjun di bidang kecantikan, Wulan Tilaar (37 tahun) harus selalu terlihat segar dan bugar. Apa rahasia Wulan agar sang penerus tokoh Ibu Martha Tilaar ini selalu fit?
Ternyata selepas mengantarkan dua buah hatinya ke sekolah, Wulan Tilaar menyempatkan diri untuk berolahraga Bally Dance dan Zumba.
"Selesai antar anak itu pukul 07:00 WIB, mau ke kantor pun belum ada kehidupan. Itu saya gunakan untuk Bally Dance atau Zumba. Barulah setelah itu, saya ke kantor, karena baru ada kehidupan pada pukul 08:00 WIB," kata Wulan saat bertandang ke Redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan City seperti ditulis Minggu (4/5/2014)
Diakui Vice Chairman Martha Tilaar Group ini bahwa dua jenis olahraga itu berhasil membuat ia lebih segar, dan siap menjalani aktivitas sebagai pebisnis. "Dengan olahraga, you will fresh and happy. Aku rasakan sekali manfaatnya," kata Wulan.
Dipilihnya dua aktivitas bersifat kardio ini, karena dianggap Wulan gerakan yang dihasilkan fokus pada daerah bawah. Walaupun belum dapat dikatakan ramping, tapi Wulan tidak mempermasalahkannya. Baginya, keuntungan dari berolahraga tidak hanya sekedar ramping, tapi lebih dari itu.
Didaulat sebagai penerus bisnis keluarga, Wulan Tilaar bercita-cita meneruskan usaha sang ibu hingga ke mancanegara. Wanita kelahiran Jakarta, 13 Juli 1977 ini ingin kosmetika hasil racikan rempah-rempah Indonesia bisa dikenal dunia dan mampu bersaing dengan perusahaan global besar lainnya.
Racik Jamu Sendiri
Memiliki aktivitas super sibuk disadari betul oleh Wulan Tilaar menjadi penyebab dirinya tidak dapat lagi mengonsumsi beras merah, dan segala makanan yang tergolong sehat. Wulan juga sadar, dengan pilihan makanan yang diasupnya, membuat ia berisiko mengalami kolesterol.
Belajar dari sang ibu, Martha Tilaar (76 tahun), Wulan memiliki kunci rahasia untuk mencegah terjadinya kolesterol di tubuhnya. Yaitu, mengonsumsi jamu yang diraciknya sendiri.
"saya sekarang minum jamu tiap harinya untuk mencegah kolesterol. Ini saran dari ibu, dan saya ikuti sarannya itu," kata Wulan.
Bahannya pun cukup sederhana, hanya lengkuas dan daun salam. Setelah itu, lengkuas dikeprek menggunakan ganggang pisau dan daun salamnya harus ganjil. Barulah direbus selama beberapa menit, dan diminum.
"Direbus dan tiap malam pasti saya minum itu. Untuk ganjilnya jumlah daun salam aturan dari sananya. He he he," kata Wulan berkelakar. (Adt/Igw)