Cara Buka Puasa yang Tepat

Samuel justru menyarankan agar saat berbuka, Anda cukup minum es kelapa tanpa gula. Dan jangan mengonsumsi takjil yang dijual di pasaran.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Jul 2014, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2014, 19:00 WIB
Malas Minum Jadi Budaya Mendunia
Kesadaran masyarakat Indonesia untuk minum ternyata belum banyak berubah.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan dari kita mengonsumsi kolak ubi plus pisang bersantan saat hendak buka puasa. Atau kalau tidak minum es blewah atau mentimun yang diberi sirup manis.

Dokter ahli gizi Samuel Oetoro Sp.GK yang sudah meraih gelar doktor di bidang gizi menyebutkan bahwa cara buka seperti itu tidak tepat.

Samuel justru menyarankan agar saat berbuka, Anda cukup minum es kelapa tanpa gula. Dan jangan mengonsumsi takjil yang dijual di pasaran.

Berbuka baiknya mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, jeruk. "Jangan minum jus yang diblender. Saat puasa, kita kekurangan cairan, waktu kita mengonsumsi banyak gula, gula darah akan cepat naik. Kalau kita mengonsumsi buah, gula darah akan naik dengan stabil," jelasnya.

Pola buka puasa yang tak tepat ini pulalah yang menyebabkan banyak orang justru malah tambah tambun usai puasa. Karena itu, waspadai gula dan karbohidrat yang kita makan saat buka atau sahur.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya