Liputan6.com, Jakarta Gregoria Mariska Tunjung bermain dalam kondisi kurang fit dalam dua babak awal Indonesia Masters 2025 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta mulai Selasa (21/1/2025).
Sejak menang di 32 besar, srikandi kelahiran 1999 itu memang mengaku dirinya terserang flu usai menjalani pertandingan India Open 2025 pekan lalu.
Baca Juga
Di fase 16 besar, Kamis (23/1/2025), kondisi Gregoria Mariska Tunjung nampak menurun. Wajahnya sekilas terlihat lebih lemas dibanding sebelumnya, meski permainannya masih ciamik hingga mengunci tiket perempat final.
Advertisement
Saat menjalani sesi wawancara dengan media di mixed zone, Jorji juga beberapa kali tersendat bicaranya akibat batuk yang mulai dirasakan sejak malam sebelumnya.
Terlepas dari situasinya yang tidak mudah, tunggal putri bulu tangkis Indonesia menyatakan dia masih ingin melanjutkan perjuangan dalam turnamen BWF Super 500 di kandang sendiri.
Sejak awal, Kabid Binpres PP PBSI Eng Hain memang menyebut nama Gregoria sebagai salah satu andalan bersama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie. Mereka diharapkan bisa menyumbang gelar bagi tuan rumah dalam ajang Indonesia Masters 2025.
"Jujur (kondisi saya) belum membaik, masih ada pilek, dan justru kemarin malam batuknya baru mulai keluar," aku Jorji kepada awak media di Istora Senayan.
"Akan tetapi, saya mau coba terus. Saya rasa saya masih sanggup untuk main tadi, jadi saya akan coba berikan yang terbaik saja," tambahnya.
Puji Permainan Lawan
Sementara itu dengan kondisi yang tidak fit, Gregoria Mariska Tunjung jatuh bangun menaklukkan wakil Chinese Taipei Lin Hsiang Ti di babak 16 besar, Kamis (23/1/2025).
Tunggal putri Indonesia terlibat pertarungan sengit rubber game dengan skor akhir 21-13, 15-21, dan 21-14 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Jorji menilai, lawannya memang bermain baik, meski secara ranking cukup jauh di bawah penggawa Tanah Air. Perbedaan kondisi lapangan juga diklaim jadi alasan Gregoria sempat tersandung di gim kedua.
"Tidak gampang bermain dalam kondisi kurang fit, dan selain itu lawan juga memberikan tekanan yang cukup bagus. Dia adalah pemain tangan kiri, pemain kidal, dan salah satu kelebihannya dia memang stroke-nya bagus, harus saya akui," ujar Gregoria.
"Jadi tadi di gim kedua tadi dalam kondisi angin yang berbeda, saya kurang leluasa menerapkan permainan yang diinginkan dan banyak melakukan kesalahan sendiri," pungkas dia.
Advertisement
Hadapi Wakil Korea Selatan
Adapun di babak perempat final, Gregoria Mariska Tunjung bakal berjumpa dengan wakil Korea Selatan Sim Yu Jin.
Pebulu tangkis asal negeri ginseng mengunci tiket 8 besar setelah menang straight game 21-11, 21-9 atas Nozomi Okuhara asal Jepang pada Kamis (23/1/2025).