Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi

Banyaknya coffee shop memang menggoda, namun demi kebaikan si kecil lebih lebih baik tidak minum kopi selama sembilan bulan mengandung.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Agu 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2014, 08:00 WIB
Wanita Hamil Obesitas Berisiko lahirkan Bayi Diabetes
Wanita Hamil Obesitas Berisiko lahirkan Bayi Diabetes

Liputan6.com, Jakarta Bagi pecinta kopi tak minum kopi sehari mulut bisa terasa pahit. Tapi saat hamil, Anda disarankan untuk mengerem konsumsi kopi. Minum kopi dua cangkir per hari berpotensi meningkatkan risiko kanker darah saat si Kecil tumbuh di dunia.

Menurut peneliti, kandungan kafein pada kopi bisa mengubah DNA dalam sel-sel janin, sehingga saat bayi tumbuh di dunia lebih rentan terhadap perkembangan kanker.

Setelah para peneliti mencari data dari 20 studi, menemukan bukti bahwa perempuan yang minum kopi selama kehamilan risiko anak terkena leukimia lebih besar 20%. Lebih parahnya lagi, jika minum dua cangkir kopi per hari, risiko leukimia naik jadi 60%.

Paling parah, perempuan hamil yang minum empat cangkir kopi, kemungkinan si anak terkena leukimia meningkat jadi 72% menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynaecology seperti dilansir Daily Mail, Senin (18/8/2014).

Menurut Denis Henshaw, Emeritus Professor of Human Radiation Effects dari Bristol University, UK yang tidak terlibat dalam penelitian ini menyatakan bahwa akhir-akhir ini kasus leukimia memang meningkat, faktor kebiasaan dan lingkungan bisa salah satu penyebabnya.

Banyaknya coffee shop memang jadi godaan tersendiri, namun demi kebaikan si Kecil lebih lebih baik tidak minum kopi selama sembilan bulan mengandung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya