Liputan6.com, Jakarta Untuk bayi, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik, terutama enam bulan kehidupan pertama sang buah hati. Lalu, untuk ibu? Layaknya hubungan mutualisme, menyusui akan membuat kesehatan mental ibu terjaga dengan baik.
Hal ini diketahui lewat studi yang dilakukan oleh peneliti dari Cambridge University, yang mengungkapkan bahwa menyusui membuat risiko ibu terkena depresi usai melahirkan berkurang hingga 50persen.
Baca Juga
"Menyusui mempunyai manfaat bagi bayi baik dari segi fisik dan kognitif serta menguntungkan kesehatan mental ibu," tutur Dr Maria Iacovou salah satu peneliti seperti dilansir Independent, Kamis (21/8/2014).
Advertisement
Menurut Rosemary Dodds dari National Childbirth Trust yang tak terlibat penelitian ini menyatakan aktivitas menyusui dapat membantu ibu bersantai dan mengurangi stres usai menjalani proses melahirkan yang membuatnya lelah, cemas dan kurang tidur. Ibu mana yang tak senang akhirnya bisa melihat buah hati yang selama ini dinantikan.
Hal ini punya peranan untuk mencegah munculnya perkembangan masalah mental pada ibu. Sehingga depresi pun tak dekat-dekat dengan ibu menyusui usai melahirkan.