Liputan6.com, Jakarta Dengan menetapkan pengendalian tembakau sebagai prioritas dalam agenda kesehatan masyarakat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat hingga kini ada 178 Negara (88 persen populasi dunia) yang telah ikut menyukseskan Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Sayangnya, Indonesia belum ikut ambil bagian dalam perjanjian tersebut.
Seperti disampaikan National Profesional for Tobacco Free Initiative Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dina Kania bahwa Ethiopia telah menjadi negara ke 178 yang aksesi FCTC. Sementara Indonesia masih dianggap sejajar dengan negara Afrika yang belum mau ikut FCTC.
"Indonesia menjadi negara Asia satu-satunya yang belum aksesi FCTC dan disejajarkan dengan negara kecil Afrika," kata Dina saat memberi materi FCTC versus RUU Pertembakauan di Hotel Sahid, Jakarta, ditulis Rabu (27/8/2014).
Dina menyampaikan, ada 8 negara yang belum mengaksesi FCTC yaitu:
1. Andorra, Eropa (jumlah penduduk 86.165)
2. Eritrea, Afrika (jumlah penduduk 5.415.280)
3. Indonesia (jumlah penduduk 242.325.638)
4. Liechtenstein, Eropa (jumlah penduduk 36.304)
5. Malawi, Afrika (jumlah penduduk 15.380.888)
6. Monaco, Eropa (jumlah penduduk 35.427)
7. Somalia, Afrika (jumlah penduduk 9.556.873)
8. Zimbabwe, Afrika (jumlah penduduk 12.754.378)
Indonesia, Termasuk Negara yang Enggan Aksesi FCTC
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat hingga kini ada 178 Negara (88 persen populasi dunia)
Diperbarui 27 Agu 2014, 19:30 WIBDiterbitkan 27 Agu 2014, 19:30 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat hingga kini ada 178 Negara (88 persen populasi dunia) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Sekadar Mencegah Viral, Fokus Pengelolaan Kawasan untuk Mitigasi Konflik Orang Utan
55 Kepala Daerah PDIP di Magelang: Siap Retret di Tengah Penantian Restu DPP
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Dihajar Torino, Inter Rebut Puncak Klasemen
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?