Menkes Lebih Takut Jemaah Haji Terserang MERS-CoV Ketimbang Ebola

Menkes lebih takut jika ada jamaah haji asal Indonesia terserang MERS-CoV virus ketimbang ebola.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Okt 2014, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2014, 13:00 WIB
Menkes
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Foto: Sehat Negeriku... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, lebih takut jika ada jamaah haji asal Indonesia terserang MERS-CoV virus ketimbang ebola. Sebab ebola hanya terjadi di Afrika, tidak di Arab Saudi.

"Di Arab Saudi sendiri tidak ada ebola, itu hanya di Afrika, meski ada kebocoran sampai ke Amerika dan Spanyol, tapi di Arab Saudi sendiri sedikit aman," kata Menkes ditulis Selasa (14/10/2014)

Lagipula, lanjut Menkes, pelancong atau jamaah haji yang berasal dari daerah-daerah yang terpapar ebola tidak diberikan visa oleh pemerintah setempat. "Sedangkan jamaah kita, kalau visa haji ya tidak boleh jalan ke mana-mana. Hanya boleh ke Arab Saudi, ibadah, lalu pulang," kata dia menerangkan.

Namun demikian, Menkes dan segenap jajarannya terus memantau kesahatan para jemaah haji asal Indonesia. Dan Menkes berpesan, jika selama di sana ada jamaah haji yang demam, ada baiknya untuk diperiksa dan diisolasi sampai hasil pemeriksaannya keluar.

"Harus dilihat hasil pemeriksaannya, takutnya terinfeksi virus tersebut," kata Menkes menekankan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya