Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan yang baru menikah, memiliki anak dengan cepat adalah impian. Tetapi hal ini kadang tidak pernah tercapai, bahkan setelah bertahun-tahun menikah. Infertilitas atau ketidaksuburan adalah penyebabnya.Â
Sebenarnya, baik pria maupun perempuan dapat menjadi faktor yang menentukan mengapa mereka tidak segera memiliki anak. Misalnya, mungkin saja pihak pria memang tidak subur, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga
Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 40 persen pasangan yang tidak memiliki anak disebabkan karena ketidaksuburan pihak pria, 40 persen disebabkan karena ketidaksuburan perempuan dan 20 persen lagi ketidaksuburan keduanya.
Advertisement
Sebenarnya, apa saja penyebab ketidaksuburan, terutama dari pihak pria?
Dilansir dari Ask Doctor K. pada Senin (17/11/2014), beberapa penyebab ketidaksuburan pria adalah sebagai berikut:
1. Masalah hormonal. Misalnya, rendahnya tingkat testosteron atau hormon tiroid.
2. Masalah testis yang termasuk pertumbuhan yang abnormal, kerusakan atau infeksi.
3. Masalah dengan aliran sperma, yang mungkin saja berkaitan dengan tertutupnya tabung yang mengirimkan sperma atau bisa juga karena ejakulasi.
4. Fungsi sperma yang abnormal, yaitu berkaitan dengan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.
5. Paparan racun. Penyebab ini dapat terjadi karena radiasi atau bahan kimia industri.
6. Obat-obatan. Termasuk adalah obat-obatan psikiatri dan alkohol.
Untuk mengetahui persis apa masalah ketidaksuburan, hal yang biasanya dilakukan adalah analisis semen. Analisis ini digunakan untuk mengukur jumlah dan kualitas sperma. Dari tes ini pengobatan lebih lanjut akan dilakukan.