Periksa Faktor Ketidaksuburan Pria Lebih Mudah

Infertilitas atau kemandulan disebabkan dari pihak pria atau wanita, namun pemeriksaan pada pria cenderung lebih mudah dibanding wanita.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Okt 2014, 18:06 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2014, 18:06 WIB
Penis
Pria kerap merasa stres ketika membicarakan tentang ukuran dan ketebalan dari penis yang dimilikinya.

Liputan6.com, Jakarta Selama ini istri sering dianggap sebagai penyebab ketidakhadiran buah hati. Padahal, infertilitas atau kemandulan dari pihak pria juga bisa sebabkan pasangan suami istri belum memiliki buah hati.

Sayang, tidak sedikit pula suami yang enggan periksakan kesehatan organ reproduksi ke dokter spesialis andrologi. "Padahal pemeriksaan infertilitas pada pria lebih mudah dibandingkan wanita," terang Dr. dr. H. Indra Gusti Mansur, DHES, Sp.And pada kesempatan seminar Cara Tepat, Cepat Hamil yang dilaksanakan RSIA Budhi Jaya Jakarta pada Sabtu (5/10/2014).

Menurut dokter spesialis andrologi dan imunolog ini hal ini disebabkan karena pemeriksaan pada pria bisa dari luar tubuh. Dimana organ reproduksi pria berada di luar tubuh selain itu sel benih pria (spermatozoa) yang dikeluarkan bersamaan dengan air mani juga dikeluarkan di luar tubuh.

Untuk mengetahui tingkat kesuburan atau fertilitas pria kemudian dilakukan dengan pemeriksaan analisis semen. "Pria harus menghasilkan spermatozoa dengan kuantitas dan kualitas tertentu agar dapat membuahi sel telur wanita. Adanya penurunan kuantitas dan kualitas spermatozoa dapat digunakan sebagai identifikasi dan evaluasi infertilitas pada pria," tutur dokter yang berpraktek di RSIA Budhi Jaya Jakarta selatan ini.

Lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan hormon, imunologis hingga genetik.

Hal ini jauh berbeda dengan wanita, dimana organ reproduksi berada di dalam sehingga pemeriksaan perlu menggunakan alat-alat medis guna mendukung upaya mencari tahu penyebab infertilitas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya