Liputan6.com, Jakarta Ada dua jamu yang sudah diuji secara klinis di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus, jamu untuk asam urat dan jamu untuk hipertensi. Kini, kedua macam `obat herbal` layak disejajarkan dengan obat-obat modern.
Koordinator Klinik Saintifikasi Jamu, dr. Danang Ardianto, mengatakan, untuk dapat mensejajarkan kedua macam jamu dengan obat-obatan modern, dibutuhkan proses yang cukup panjang. Setiap tahun, formula dari bahan baku diteliti secara serius, mulai dari budidaya, pasca-panen, sampai menghasilkan jamu yang sudah teruji secara klinis.Â
"Jika sudah diuji ke manusia, bisa setara dengan obat modern," kata dia kepada sejumlah wartawan dalam `Saintifikasi Bahan Herbal Media Trip Bersama SOHO Global Health`, di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (8/12/2014)
Memang, Indonesia merupakan negara yang kaya akan beragam jenis tanaman herbal, yang dapat dijadikan bahan baku jamu. Namun, dari sekian banyak jenis tanaman, rata-rata masih masih bersifat empiris atau belum diuji secara ilmiah.Â
Ada pun bahan yang digunakan untuk jamu atau obat herbal dari penyakit hipertensi adalah seledri, kumis kucing, dan ada juga tambahan temulawak, meniran, serta kunyit.Â
Menurut Danang, sejumlah bahan di atas adalah kombinasi yang manis. Secara ilmiah, jelas dia, kumis kucing bersifat diuretik (mengeluarkan cairan dalam bentuk urin), seledri bersifat vasodilator (melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah turun), temulawak kesegaran tubuh, dan meniran untuk meningkatkan daya tahan tubuh.Â
"Itulah filosofi jamu, di mana dalam satu formula dapat menjangkau banyak target," kata Danang menekankan.
Sedangkan bahan yang digunakan untuk jamu asam urat adalah secang atau biasa disebut kulit kayu merah, kemuning, dan tempuyung. Danang, menjelaskan, secang berguna untuk menurunkan sintesis asam urat, sedangkan untuk `mengeluarkannya` ada tempuyung dan kemuning.
"Nenek moyang kita sudah cukup cerdas membuat formula yang cantik ini. Dan tugas kita memberikan landasan ilmiahnya,"Â kata Danang.
Dalam waktu dekat, Danang bersama tim ingin jamu untuk osteoarthritis, ambeien, dan mag sudah disaintifikasi. "Untuk tahun depan, akan dilakukan penelitian saintifikasi untuk jamu diabetes dan hiperkolesterol," kata dia.
Dua Jamu di Klinik Saintifkasi Sejajar dengan Obat Modern
Ada dua jamu yang sudah diuji secara klinis di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus, jamu untuk asam urat dan jamu untuk hipertensi.
Diperbarui 09 Des 2014, 12:31 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 12:31 WIB
Ada dua jamu yang sudah diuji secara klinis di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus, jamu untuk asam urat dan jamu untuk hipertensi.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangMengenal Sidrap: Kebun Angin Pertama dan Terbesar di Indonesia
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bank BJB Tunjuk Helmy Yahya jadi Komisaris
5 Potret Kenangan Hotma Sitompul dan Bams Eks Samsons
Ramai Masyarakat Beli Emas, Antam Komitmen Jaga Pasokan Emas
RUPS 21 Mei 2025, Indocement Minta Restu Buyback Saham INTP
Prancis Usir 12 Pejabat Aljazair, Balasan atas Tindakan Serupa
5 Rekomendasi Film Horor April 2025, Penuh Teror Menegangkan
Kepala BGN Angkat Bicara soal Mitra MBG Tak Dibayar Yayasan MBN Hampir Rp1 Miliar
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Begini Tindakan Batik Air
Buntut Tarif Trump, 2 Maskapai Penerbangan Terbesar di Dunia Ancam Tidak Akan Beli Pesawat Baru
Cara Pindah eSIM tanpa Ganti Nomor HP, Ini Cara Cek Kompatibilitas Perangkat
Resident Playbook: Spin-off Hospital Playlist tentang Kehidupan Dokter Muda di Tengah Tekanan Profesi dan Rendahnya Kelahiran
5 Model Outer Brokat Panjang dan Pendek Kekinian 2025