Liputan6.com, Jakarta Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kebiasaan-kebiasaan tertentu dapat mempengaruhi kesuburan pria. Seperti misalnya, duduk terlalu lama saat mengemudi atau mengonsumsi makanan tertentu. Tapi tahukah Anda kalau celana dalam yang ketat juga mempengaruhi kesuburan pria?
Seperti disampaikan seorang urolog konsultan di Queen Elizabeth Hospital dan BMI The Priory Hospital, Inggris, Zaki Almallah bahwa banyak pria cenderung memilih celana dalam yang ketat untuk mengurangi gerakan. Sayangnya, hal ini berdampak pada testis dan merupakan kesalahan.
"Pria yang pernah mengalami semua jenis operasi testis, seperti vasektomi, disarankan untuk memakai celana nyaman yang pas (tidak terlalu ketat) untuk mencegah memar atau hematoma," kata Almallah, seperti ditulis Dailymail, Rabu (14/1/2015).
Celana ketat, lanjut Almallah, memiliki efek kompresi atau menghambat pembengkakan dan pendarahan. Sehingga akan lebih baik untuk laki-laki yang memiliki masalah kesuburan untuk menghindari celana ketat dan memilih celana dalam yang longgar. Apalagi pria yang memiliki epididimitis - seringkali akibat dari infeksi bakteri pada kandung kemih atau uretra (saluran yang menyalurkan urin atau air mani ke penis). Celana yang ketat akan sangat menyakitkan.
Lebih jauh, Almallah menerangkan, sperma yang diproduksi di testis yang membutuhkan suhu yang sedikit lebih rendah daripada bagian tubuh untuk bekerja secara efisien. Setidaknya, sperma butuh suhu sekitar 35 celsius, sekitar dua atau tiga derajat lebih rendah dari suhu tubuh. Nah, cara alami untuk menjaga sperma tetap sehat ini tergantung dari luar tubuh.
"Mengenakan celana dalam yang ketat akan menghilangkan mekanisme alami yang mengatur suhu sperma. Maka itu, ada baiknya laki-laki menghindari celana ketat dan memilih yang longgar," kata Almallah.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2012, dosen andrologi (studi reproduksi laki-laki) di University of Sheffield, Allan Pacey, menemukan bahwa pria yang memakai celana ketat cenderung memiliki konsentrasi pergerakan sperma yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan celana longgar mungkin menjadi cara murah untuk membantu kesuburan.
Dan satu lagi studi pada 1993, seorang peneliti dalam fisiologi seksual manusia, Profesor Ahmed Shafik menemukan bahwa anjing yang memakai celana poliester selama dua tahun mengalami penurunan jumlah sperma yang signifikan. Termasuk lambatnya pergerakan sperma dan tingginya jumlah sperma yang rusak. Sehingga dia menyarankan untuk
menghindari bahan poliester dan menggantinya dengan katun.
Kemudian Profesor Shafik melakukan penelitian kepada manusia lagi pada 1999. Hasilnya 4 dari 11 laki-laki memakai celana poliester mengalami jumlah sperma berkurang dan perubahan testis setelah 14 bulan.
Kenapa Celana Dalam Ketat Berbahaya bagi Pria?
Banyak pria cenderung memilih celana dalam yang ketat. Sayangnya, hal ini berdampak pada testis dan merupakan kesalahan.
Diperbarui 14 Jan 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 14 Jan 2015, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
9 10
Berita Terbaru
Mager Bisa Mempercepat Kematian adalah Fakta yang Tak Bisa Diremehkan
Perang Besar di Bursa Transfer: Manchester City Tantang Real Madrid dan Barcelona Demi Gelandang Newcastle United
Ibadah Qurban Sekali Seumur Hidup atau Boleh Setiap Tahun? Simak Buya Yahya Terbaru
Hamas Siap Gencatan Senjata 5 Tahun di Gaza dan Pembebasan Sandera dengan Israel
Wagub Jakarta Rano Karno Melayat ke Rumah Duka, Kenang Sosok Bunda Iffet Sebagai Perempuan yang Luar Biasa
Bunda Iffet Meninggal Dunia, Gubernur Jakarta Pramono Anung Titip Pesan Slank Tetap Bersatu
6 Model Rambut Mohawk yang Keren dan Populer 2025, Tampil Beda
Kode Redeem FF 27 April 2025: Buruan Tukar untuk Dapat Item Game Free Fire
7 Bumbu Dapur yang Bisa Bikin Awet Muda dan Sehat, Ini Cara Menggunakannya
VIDEO: Trump dan Zelenskyy Bertemu di Vatikan, Bahas Perang Ukraina
Pengusaha Was-Was, Peredaran Rokok Ilegal Makin Memprihatinkan
14 Model Baju Pesta Simple Elegan dengan Hijab Terbaru 2025