Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Pemberdayan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, melakukan rapat dengan sejumlah menteri dibawahnya. Salah satu yang hadir adalah Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek. Menurutnya, rakor kali ini lebih kepada pembahasan persiapan penyelenggaran haji 2015.
"Tadi kita nggak bicara soal KIS (Kartu Indonesia Sehat), tapi tentang haji. Banyak topik juga yang kita bicarakan tentang penyandang disabilitas, raskin, campur baur. Tapi paling fokus tentang penyelengaraan haji," ujar Menkes di kantor Menko PMK, Jakarta.
Menurut Menteri Nila, Menteri Agama Lukman Hakim menyampaikan kuota haji tahun ini yang mencapai 168.800 kuota. Tentu saja dengan hal tersebut, lanjut Menteri Nila, akan mempersiapkan para kesehatan haji beserta para tenaga kesehatannya.
Dirinya yakin tahun ini persiapan haji lebik baik daripada tahun lalu. Dirinya menyebutkan salah satu unsur yang membuat lebih baik adalah diperbolehkannya tenaga kesehatan direkrut atas rekomendasi dari MenPan RB, Yuddy Chrisnandi terkait moratorium CPNS 2015.
"Persiapannya Indonesia akan lebih baik tahun ini. Menteri agama datang dengan maksud mempersiapkan. Beliau juga tanya dan memaparkan tentang kuota yang hanya 168.800 dan tak bisa ditambah karena ada renovasi di Masjid Al-haram. Kemudian tanya soal tenaga kesehatan juga, untungnya tenaga kesehatan tidak dikurangi (terkait moratorium MenPan RB)," jelasnya.
Dirinya menegaskan dalam persiapannya, pihaknya belajar dari pengalaman tahun lalu yang banyak calon haji sudah berusia tua. Banyak jemaah keadaan paru-paru yang bermasalah.
"Pengalaman tahun lalu banyak calon haji berisiko tinggi karena usia tua. Laporan dari Balai Pengobatan Haji Indonesia banyak yang mengidap masalah paru-paru. Karena itu kita segera persiapkan sebaiknya," katanya.
Menkes Ketemu Menko PMK Bahas Persiapan Haji
Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek membahas persiapan penyelenggaran haji 2015 dengan Menko PMK Puan Maharani.
diperbarui 20 Jan 2015, 15:59 WIBDiterbitkan 20 Jan 2015, 15:59 WIB
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memberikan penjelasan saat rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (11/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Zendaya dan Tom Holland Dikabarkan Telah Bertunangan
Brasil Umumkan Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS, Ini Dampaknya
Sri Mulyani Usul Siswa SD Mulai Pelajari Saham, Ini Respons Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti
MNC Energy Investments Bakal Right Issue 20,19 Miliar Saham
Ciri Air Ketuban pada Ibu Hamil, Begini yang Normal
Media Belanda Tepis Rumor Louis van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia
VIDEO: Tanggapan Soal Virus HMPV, Menkes: Buka Virus Baru, Sudah Lama Ada di Indonesia
Bocah 5 Tahun Diduga Dilecehkan oleh Remaja di Toilet Masjid, Polisi Amankan Pelaku
13 Destinasi Wisata di Curacao, Negara Kecil yang Kini Banyak Diperbincangkan
Realisasi Pajak Daerah Jakarta 2024 Capai Rp44,46 Triliun
VIDEO: Dapur Belum Jadi, Makan Bergizi Gratis di Tasikmalaya Belum Dimulai
BUMN Karya Butuh Merger, KAI Wajib Satu Atap dengan INKA