Liputan6.com, Jakarta - Kita tidak dapat begitu saja menyalahkan minuman manis dengan kandungan gula cukup tinggi atau minuman bersoda sebagai penyebab terjadinya penyakit ginjal.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal & Hipertensi, Dr. Ginova Nainggolan, SpPD-KGH menekankan bahwa penyebab dari penurunan fungsi ginjal itu begitu kompleks dan multi faktor. Justru, salah satu faktor pendorongnya dari sejumlah kondisi seperti hipertensi dan diabetes.
"Gaya hidup santai (kurang gerak) yang ditambah dengan pola asupan gizi tidak seimbang justru berperan penting dalam meningkatkan risiko penyakit ginjal," Kata Ginova dikutip dari keterangan pers yang diterima Health-Liputan6.com pada Minggu (1/3/2015)
Hasil kajian dari US National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Desease, lanjut Ginova, mengidentifikasi bahwa risiko penyakit ginjal kronis disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan sejarah medis dari keluarga yang mengidap gagal ginjal.
Saat kondisi ini dikaitkan dengan minuman berkarbonasi, Ginova justru secara terbuka menyatakan tidak ada korelasi langsung di antara keduanya.
"Selama diikuti dengan gaya hidup yang seimbang, meminum minuman bersoda tidak serta merta merusak fungsi ginjal," kata Ginova.
Justru, risiko kerusakan ginjal dapat terjadi pada pasien yang tidak mengindahkan anjuran dokter dalam mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan yang dilakukan berkepanjangan.
Pernyataan Ginova ini sejalan dengan satu studi yang pernah dipaparkan Andrew S. Bomback bersama empat pakar lain asal Amerika pada 2009.
Sebelum dipublikasikan sebagai jurnal ilmiah serta diakui para ahli di bidang Nefrologi (ginjal), terlebih dahulu dilakukan penelitian dengan membandingkan 477 orang dalam Multi-Ethnic Study of Atheroslerosis (MESA) dan meneliti hubungan antara konsumsi minuman berpemanis lebih dari 1 porsi per hari, lebih dari 1 porsi per minggu, dan 1 sampai 6 porsi per minggu terkait dengan kondisi penyakit ginjal kronis.
Hasil dari temuannya yang sudah dipublikasikan sebagai jurnal ilmiah ke dalam American Journal of Clinical Nutrition pada September 2009 adalah tidak adanya perbedaan dalam hal risiko secara klinis pada penurunan fungsi ginjal.
Penelitian ini juga menyimpulkan adanya kelemahan di dalam hubungan konsumsi minuman berpemanis dengan peningkatan risiko penyakit ginjal.
Penyebab Ginjal Bukan Minuman Berpemanis
Penyebab dari penurunan fungsi ginjal itu begitu kompleks dan multi faktor. Bukan hanya karena minuman bersoda dan berpemanis saja
Diperbarui 01 Mar 2015, 19:00 WIBDiterbitkan 01 Mar 2015, 19:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rahasia Kelezatan Bumbu Lodeh, Simak 5 Resep Lodeh yang Menggugah Selera
Bolehkah Makmum Tidak Selesai Baca Al-Fatihah karena Imam Tarawih Ngebut? Ini Kata Buya Yahya
Resep Sop Iga Sapi Lezat dan Bergizi: Panduan Lengkap
Desainer Tex Saverio Rilis Koleksi Scarf Premium di Bawah Rp1 Juta, Bakal Rambah ke Modest Fashion?
Jabar Minta Pemkot Depok Intervensi Pembebasan Lahan Underpass Citayam
2 Doa Buka Puasa Ramadhan 2025 sesuai Sunnah, Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Menko AHY Janji Kasih Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Mudik Lebaran 2025
Tips Mengelola Waktu Sahur Agar Tidak Mengganggu Istirahat dan Energi Terjaga
IHSG Sepekan Anjlok 7,83%, Simak Daftar Top Gainers dan Top Losers pada 21-28 Februari 2025
Komisioner Tinggi PBB Untuk HAM Volker Turk Desak Gencatan Senjata di Sudan
MacBook Air M4 Segera Hadir! Apple Bakal Luncurkan pada Maret 2025?
350 Kata-kata Semangat Puasa Lucu Bikin Ngakak dan Menghibur