4 Alasan Tolak Hubungan Seks Sebelum Nikah

Liputan6.com, Jakarta - Berhubungan seksual sebelum nikah tampaknya bukan lagi menjadi hal tabuh. Bahkan, di Indonesia saja berhubungan seksual sebelum nikah jadi momok menakutkan para orangtua yang mengetahui anaknya telah memiliki pacar.

Jika Anda menerima ajakan pasangan untuk berhubungan seksual ketika berpacaran, tolaklah dan jangan pernah sekali pun percaya kalau berhubungan seksual sebelum nikah merupakan bukti nyata Anda mencintainya. Sebab, kalau dia benar-benar mencintai Anda, dia tidak akan berani melakukan hal itu karena dapat merusak hidup Anda.

Baca juga : Kendall Jenner dan Scott Disick Benar-benar Berhubungan Seks?

Anda harus percaya bahwa berhubungan seksual sebelum nikah hanya membawa petaka di kemudian hari, bukan hal-hal indah seperti yang dibayangkan. Di bawah ini, terdapat sejumlah alasan untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah seperti dikutip Boldsky pada Jumat (13/3/2015)

1. Kehamilan yang tak diinginkan

Sekali pun Anda memilih untuk berhubungan seksual sebelum nikah menggunakan kondom, bukan berarti kondom yang digunakan itu tidak bocor. Jika bocor, maka kehamilan yang tak diinginkanlah yang akan Anda terima.

Baca juga : 4 Alasan Wanita Lakukan Aborsi

2. Rasa bersalah

Ketika Anda mengiyakan ajakan pasangan untuk berhubungan seksual sebelum nikah, rasa bersalah akan menghantui seumur hidup Anda. Lain halnya kalau pasangan Anda itu mau menikahi Anda, jika tidak? Anda akan menanggung sendiri malu tersebut.

3. Agama

Apa pun agama Anda, sudah pasti sangat menentang adanya hubungan seksual yang dilakukan sebelum nikah. Baca juga : Studi: Tindakan Aborsi Lebih Aman Dibandingkan Operasi Gigi

4. Nilai untuk keluarga Anda

Ketika hasil dari berhubungan seksual sebelum nikah adalah positif hamil dan dia mau menikahi Anda, tapi pandangan miring terhadap keluarga Anda dari orang lain tidak akan pernah usai. Baca juga : Lakukan Aborsi Ilegal pada Anak Kandung, Ann Dipenjara 18 Bulan

Jadi, jangan pernah mau menerima ajakan pasangan Anda untuk berhubungan seksual sebelum nikah.