Liputan6.com, Jakarta - Makanan tinggi lemak tak selalu buruk. Melihat pentingnya lemak dalam makanan untuk kesehatan, peneliti dari Lund University di Swedia lakukan penelitian dengan memeriksa sejumlah sumber lemak jenuh dan lemak jenis lainnya yang dikaitkan bagi kesehatan kita.
Seperti dilansir dari laman Mirror pada Sabtu (4/4/2015) para peneliti menyebut, konsumsi empat butir telur seminggu dikatakan bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 37 persen, dibanding pria yang hanya mengonsumsi sebutir setiap minggu.
Selama ini telur dianggap tidak sehat karena memengaruhi kadar kolesterol. Tapi, penelitian terbaru ini justru menunjukan sebaliknya. "Konsumsi empat butir telur per minggu tidak berpengaruh lebih," kata peneliti itu.
Hanya saja, daging tinggi lemak tidak masuk `daftar` karena berisiko meningkatkan diabetes tipe dua.
4 Telur Seminggu Aman bagi Kolesterol Anda
Konsumsilah dua butir telur, karena dapat cegah diabetes sebesar 37 persen
diperbarui 06 Apr 2015, 11:00 WIBDiterbitkan 06 Apr 2015, 11:00 WIB
Setelah berkali-kali keguguran, sepasang suami istri malah berhasil memilliki anak setelah mengonsumsi kuning telur.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Abdul Mu'ti: Tahun 2025, Akan Ada Bantuan untuk Guru yang Belum S1
10 Wisata Jatinangor Terbaru yang Wajib Dikunjungi di 2025
Ternyata Masalah di Dunia Ini Tidak Banyak, Hanya Dua Kata Gus Dur.. Ngakak Deh!
Profil Lee Joo Shil, Aktris Senior Korea Selatan yang Meninggal Dunia
Hashim Sebut Prabowo Perjuangkan Makan Bergizi Gratis di Sekolah Sejak 2006
Rahasia Prilly Latuconsina Turunkan 10 Kg: Manfaat Minum Kopi Hitam untuk Kolesterol, Asam Urat, dan Gula Darah
Ciri-ciri Asam Urat Tinggi di Kepala, Kenali Penyebabnya
Prancis Akhiri Kehadiran Militernya di Chad
12 Rekomendasi Drakor yang Tayang di Februari 2025, Part 2
Dihujat Gendut Bikin Aurel Hermansyah Semangat Turunkan Berat Badan hingga 33 Kilogram
Aturan tentang Pembatasan Usia Anak dalam Bermedsos Ditarget Selesai dalam Dua Bulan
Tak Cuma Rupiah Indonesia, Ringgit Malaysia juga Pernah Menguat Tiba-Tiba di Google