Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak suka telur? Makanan sederhana ini ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan, terutama jika dimasak dengan tepat. Merebus telur adalah cara paling sehat untuk menikmati kebaikannya, asalkan Anda tahu caranya!
Dari telur setengah matang hingga matang sempurna, semua akan dibahas di sini. Selain itu, kita juga akan mengulas manfaat kesehatan mengonsumsi telur rebus secara teratur, sehingga Anda bisa menikmati kelezatannya tanpa rasa khawatir.
Baca Juga
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa merebus telur ternyata menyimpan rahasia tersendiri untuk memaksimalkan nutrisi dan tekstur. Suhu memasak yang tepat menjadi kunci utama untuk menghasilkan telur rebus yang sempurna.
Advertisement
Studi tentang Memasak Telur
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Communications Engineering ini dilakukan untuk memecahkan masalah: Kuning telur dan putih telur dalam telur ayam yang dimasak pada suhu berbeda. Putih telur (alias albumen) dimasak pada suhu 185 derajat Fahrenheit, sedangkan kuning telur dimasak pada suhu 149 derajat Fahrenheit.Hal ini membuat sulit untuk mendapatkan telur rebus yang matang tanpa kuning telurnya terlalu matang.
Jadi, Di Lorenzo dan rekan penelitinya ingin melihat apakah ada cara memasak kedua bagian telur dengan benar tanpa memecahkan telurnya.
“Tentu saja ini soal selera, tapi juga soal sains. Cara terbaik untuk memulai sebuah proyek,” Ernesto DiMaio, PhD, rekan penulis studi dan peneliti di Universitas Naples Federico II, mengatakan kepada Health.
Penelitian ini membandingkan berbagai metode memasak telur, termasuk merebus, merebus setengah matang, dan sous vide. Hasilnya menunjukkan bahwa metode memasak yang tepat dapat memengaruhi tekstur dan kandungan nutrisi telur.
Para peneliti menemukan bahwa memasak telur pada suhu yang tidak konsisten dapat menyebabkan tekstur yang kurang optimal dan mengurangi kandungan nutrisi tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan suhu dan waktu memasak.
Mencoba Berbagai Metode Memasak
Untuk mendapatkan tekstur telur yang sempurna, beberapa metode telah dicoba, mulai dari merebus dengan api besar hingga kecil, menambahkan garam atau cuka, dan pendinginan cepat setelah direbus.
Merebus telur dengan api besar cenderung membuat telur pecah, sementara api kecil memastikan pematangan yang merata. Menambahkan garam atau cuka dapat membantu mencegah retak dan memudahkan pengupasan.
Pendinginan cepat dengan air es setelah direbus sangat penting untuk menghentikan proses pemasakan dan membuat telur lebih mudah dikupas. Proses ini juga membantu mempertahankan tekstur telur yang diinginkan.
Advertisement
Analisis Tekstur Telur
Tekstur telur rebus sangat dipengaruhi oleh lamanya waktu perebusan. Telur setengah matang (soft boiled) direbus sekitar 6-8 menit, menghasilkan kuning telur yang masih cair dan creamy.
Telur matang sempurna (hard boiled) direbus selama 10-12 menit, menghasilkan kuning telur yang padat dan matang sempurna. Untuk tekstur yang lebih keras, rebus hingga 14 menit.
Penting untuk memperhatikan waktu perebusan agar tekstur telur sesuai dengan selera. Jangan lupa untuk segera mendinginkan telur setelah direbus agar mudah dikupas dan teksturnya tetap terjaga.
Memasak Secara Periodik
Metode memasak secara periodik, yaitu memindahkan telur antara air mendidih dan air dingin, menghasilkan tekstur yang unik. Metode ini menjaga kuning telur pada suhu yang konsisten sekitar 153 derajat Fahrenheit (setara dengan 67,2 derajat Celsius).
Sementara itu, putih telur dimasak pada suhu yang bervariasi antara 86 dan 212 derajat Fahrenheit (30 dan 100 derajat Celsius). Metode ini menghasilkan tekstur yang lembut pada kuning telur dan putih telur yang matang sempurna.
"Beberapa koki tingkat tinggi memasak telur mereka dengan memisahkan kuning telur dan albumen dan memasaknya pada suhu optimal yang sesuai untuk mencapai tekstur ‘optimal’ masing-masing," kata Emilia Di Lorenzo, rekan penulis studi dan profesor metode matematika untuk ekonomi, keuangan, dan ilmu aktuaria di Universitas Naples Federico II, kepada Health.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode memasak secara periodik menghasilkan telur dengan tekstur yang lebih baik dan kandungan polifenol yang lebih tinggi. Polifenol adalah mikronutrien yang bermanfaat bagi kesehatan.
Advertisement
Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan
Telur rebus kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Proteinnya membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot, sementara vitamin dan mineralnya mendukung sistem kekebalan tubuh.
Kandungan kolin dalam telur penting untuk fungsi otak yang optimal. Lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang terkandung di dalamnya, baik untuk kesehatan mata.
Selain itu, telur rebus juga dapat membantu mengontrol berat badan karena proteinnya membuat kenyang lebih lama. Namun, konsumsi telur tetap harus diimbangi dengan pola makan sehat secara keseluruhan.
- Meningkatkan massa otot
- Meningkatkan energi
- Mengontrol berat badan
- Menjaga kesehatan mata
- Memperkuat imunitas tubuh
- Menyehatkan otak
- Menjaga kesehatan jantung
- Memenuhi kebutuhan nutrisi
