Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi menunjukkan, lebih dari separuh orang Eropa tidak bisa mengingat nomor telepon anak atau kantor mereka tanpa mengintip daftar kontak di ponsel. Dan sepertiga warga Eropa tidak tahu cara menghubungi pasangan mereka tanpa bantuan ponsel.
Kita bisa menyebut hal ini sebagai 'amnesia digital', kondisi ketidaksadaran akibat terlalu bersandar pada teknologi.
Baca Juga
Peneliti di Lab Kaspersky yang melakukan penelitian di seluruh dunia mengatakan, ketidakmampuan kita untuk mengingat detail tertentu seperti nomor ponsel karena kita membiarkan perangkat digital seperti ponsel pintar melakukannya untuk kita. Ya, tentunya siapa yang ingin repot mengingat kombinasi angka nomor ponsel orang-orang dalam hidup kita jika ada cara lain yang lebih praktis untuk mengatasi hal tersebut, bukan? Sayangnya pola pikir praktis seperti ini lebih berbahaya dari kita bayangkan.
Advertisement
Studi menemukan lebih dari 51 persen penduduk Amerika dan 40 persen penduduk Eropa mengalami stres karena kehilangan data penting yang disimpan dalam perangkat digital mereka, dilansir Today, Senin (6/7/2015).
Hal tersebut sangat terlihat pada responden wanita dan kaum muda yang umumnya menjadikan ponsel sebagai satu-satunya tempat menyimpan foto, pesan, dan informasi kontak. Jika tidak menyalinnya dalam kartu memori atau perangkat lainnya, Anda akan kehilangan data penting selamanya saat ponsel bermasalah atau hilang.
Mungkin juga penelitian ini bisa dijadikan pengingat yang baik untuk mulai menghafal nomor-nomor ponsel orang-orang terpenting dalam hidup Anda. Teknologi memang menyenangkan dan sangat mempermudah hidup, namun tetap terkoneksi dengan keluarga dan orang terdekat tetap hal yang utama, bukan?