Liputan6.com, Jakarta Andy F Noya pernah jadi korban santet (teluh). Peristiwa ini dialami presenter kondang itu kala dia berusia empat bulan. Dan kenangan buruk ini adalah salah satu cerita yang ada di dalam buku biografi milik dia berjudul `Kisah Hidupku`. "Saya juga baru tahu dari ibu saya. Tapi kakak saya yang menceritakan semuanya. Rupanya yang diteluh ayah saya, meleset ke saya. Itu persaingan di kantor," kata dia kepada presenter Sarah Sechan yang hari itu didapuk mengganti posisi Andy di bangku host.
Keluarga baru mengetahui kalau Andy bayi kena teluh dari seorang kerabat sang ayah. Sebab, ketika di bawah ke dokter, dokter justru mengatakan tidak ada penyakit apa-apa. Tubuh Andy pun kurus. Makanan yang masuk tak bisa dicerna dengan sempurna. "Kata mereka, (tubuh saya) tinggal tulang dan kulit," kata Andy menambahkan.
Baca Juga
Kedua orangtua menerima tawaran sang kerabat yang ingin menyembuhkan Andy bayi. Diambil baskom berisi air, dimasukkan bunglon ke dalam air. Tak lama kemudian, muncul wajah orang yang mengirim teluh tersebut. "Kemudian pertanyaan dari `orang pintar` itu adalah mau dilanjutkan atau tidak. Kalau saya tikam bunglonnya, maka orang yang di sana akan meninggal. Tapi kalau tidak mau, saya harus keluar dari tanah Jawa. Maka orangtua saya memilih keluar dari tanah Jawa dibawa ke Ternate," kata Andy Noya mengenang masa lalunya.
Advertisement
Perjalanan ke Ternate menggunakan kapal laut selama 10 hari pun mereka tempuh. Andy Noya beserta keluarga berada di sana sampai dia berusia empat tahun. "Tahun 1964 saya kembali lagi ke sini," kata dia menerangkan.