Masih Remaja Sudah Pacaran, Bermanfaat Nggak?

Hubungan pacaran yang emosional negatif memungkinkan remaja untuk menarik diri dan minum minuman keras.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Agu 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2015, 21:00 WIB
Gini Caranya Pacaran Romantis di Bulan Puasa Tanpa Takut Dosa
Pacaran di bulan puasa boleh saja, asal kamu ikutin tips di bawah ini, biar puasanya enggak batal.

Liputan6.com, New York- Kini, dapat dengan mudah kita lihat anak muda usia remaja sudah pacaran di mana-mana. Sebuah tahap yang bertujuan untuk mengenal lebih jauh lawan jenis. Namun sebenarnya baik atau tidak sih bila masih remaja sudah berpacaran? Studi mengungkapkan banyak kerugiannya.

Hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan University of Denver, Amerika Serikat menunjukkan remaja yang pacaran menimbulkan masalah dalam kehidupannya mulai dari kecemasan, depresi, hingga penyalahgunaan alkhohol.

Hal ini diungkapkan setelah peneliti melakukan studi terhadap 200 remaja berusia 16 tahun. Selama sembilan tahun, mereka mengikuti kehidupan remaja ini. Setiap tahunnya partisipan menjawab kuesioner mengenai kehidupan mereka seperti tingkat kecemasan, depresi, dan kehidupan sosial.

Ternyata, remaja yang sudah punya pacar dengan banyak konflik yang tak sanggup diselesaikan cenderung menarik diri dari kehidupan sosial dan mengonsumsi minuman keras dibanding mereka yang belum berpacaran.

Namun, tak dimungkiri, para peneliti juga menemukan manfaat yang bisa direngkuh bila hubungan tersebut saling mendukung. "Ini berdampak baik pada kejiwaan remaja dan membantu kehidupannya di kemudian hari," terang peneliti seperti dikutip laman Metro, Jumat (21/8/2015).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya