Kecelakaan 2 Trem di Prancis, 50 Orang Alami Luka-luka

Kecelakaan itu terjadi pada sore hari di sebuah terowongan menuju stasiun kereta api pusat kota.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Jan 2025, 15:05 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 15:05 WIB
Ilustrasi bendera Prancis.
Ilustrasi bendera Prancis (AFP/Ludovic Marin)

Liputan6.com, Paris - Dua trem bertabrakan di Strasbourg, Prancis timur, pada Sabtu (11/1/2025). Insiden ini menyebabkan puluhan orang cedera, kata pihak berwenang.

Kecelakaan itu terjadi pada sore hari di sebuah terowongan menuju stasiun kereta api pusat kota, dikutip dari laman The Guardian, Minggu (12/1).

Sebanyak 100 orang lainnya, meskipun tidak terluka, dinilai mengalami syok, kata René Cellier, direktur layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan Bas-Rhin.

Layanan darurat mengerahkan 130 petugas pemadam kebakaran, 50 kendaraan penyelamat, dan membuat perimeter keselamatan yang luas.

"Sekitar 50 orang terluka dengan cedera seperti luka kulit kepala, patah tulang selangka dan lutut terkilir. Namun tidak ada cedera kritis. Kondisinya bisa saja jauh lebih buruk," kata Cellier.

Penyebab pasti tabrakan itu tidak jelas, tetapi media lokal melaporkan bahwa salah satu trem sedang mundur pada saat itu.

Wali Kota Jeanne Barseghian yang mengunjungi lokasi kejadian menggambarkan insiden itu sebagai tabrakan brutal dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada responden darurat.

"Saya berada di stasiun bersama yang terluka dan penyelamat. Terima kasih atas mobilisasi Anda," katanya di X.

Ia menghimbau masyarakat untuk tidak menghalangi operasi penyelamatan. Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan dua gerbong trem yang rusak parah, salah satunya tergelincir di terowongan.

Strasbourg, kota besar Prancis pertama yang memulihkan layanan trem, pada tahun 1994, belum pernah mengalami kecelakaan trem yang signifikan hingga saat ini, menurut media Prancis. Pihak berwenang meluncurkan penyelidikan untuk menentukan apa yang menyebabkan tabrakan tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya