Bahaya Rokok Terus Ada Meski Sudah Tak Ada Asap

Residu nikotin dari asap rokok yang menempel pada pakaian dan furnitur berbahaya bagi kesehatan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Sep 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 21:00 WIB
Ilustrasi Rokok 1(Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Rokok 1(Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta Sudah banyak yang tahu merokok dan menghisap asap rokok berbahaya. Namun penting diketahui juga bahwa residu nikotin dari asap rokok yang menempel pada pakaian dan furnitur berbahaya bagi kesehatan.

Ketika residu nikotin tersebut bereaksi dengan gas nitrogen di udara bebas akan menghasilkan senyawa tobacco-specific nitrosamines (TSNAs) yang mampu sebabkan kanker bila terhirup seperti disampaikan dalam Jurnal Science Daily tahun 2012.

Senyawa ini mampu bertahan lama menempel di furnitur ruangan, bisa dalam hitungan bulan. Jika ruangan tertutup makin lama senyata TSNAs ini ada di sana.

Menurut studi dari Berkeley Lab, Amerika Serikat senyawa ini sudah mampu merusak DNA manusia seperti dikutip dalam Buku Fakta! 101 Mitos Kesehatan ditulis Health-Liputan6.com pada Jumat (11/9/2015).

Senyawa ini akan lebih berbahaya bagi anak-anak dibandingkan orang dewasa. Sehingga selain menyebabkan kanker juga bisa menurunkan tingkat kecerdasan anak. Sungguh berbahaya bukan?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya