Liputan6.com, New York- Seperti layaknya perempuan lain, pada saat berusia sembilan tahun payudara Norma Stitz (56) tumbuh. Baru pada usia 10 tahun, ia merasakan ukuran payudaranya berbeda dengan wanita lain.
Semakin umurnya bertambah, semakin besar ukuran payudaranya. Godaan nakal dari orang-orang asing sering didapatinya saat keluar rumah.
Baca Juga
"Ketika aku keluar rumah, aku harus memikirkan tentang akan seperti apa hariku berjalan dan siapa yang akan 'menyerangku'. Setiap hari ada banyak orang yang menggodaku padahal tak kukenal. Mereka mengolok-olokku. Padahal aku juga manusia seperti yang lain," terang Norma menceritakan masa mudanya seperti dikutip laman Huffington Post, Senin (16/11/2015).
Advertisement
Ukuran payudara superbesar di tubuh besarnya membuatnya merasa jadi sosok gadis kecil yang terperangkap pada tubuh besar. Sehingga tak ada anak laki-laki seusianya yang menyukainya.
"Dulu aku pernah menyukai seorang anak laki-laki, tapi ketika ia berbicara denganku ia mengatakan jangan mengatakan pada orang lain jika pernah berbicara dengannya," tutur Norma yang kini jadi model fetish.
Kehidupannya dengan payudara superbesar terus berjalan seiring usianya bertambah, ia jadi tak bisa leluasa memilih pakaian. Norma terus menutupi bagian dadanya agar tak begitu menarik perhatian.
Baru ketika ia bertemu Alan Turner yang kemudian menjadi suaminya, Norma mencintai kelebihan dirinya. Norma tak lagi malu, malah boobs besar menjadi asetnya menjadi seorang entertainer.