Restoran Cepat Saji Dituntut Karena Tularkan Hepatitis

Diduga salah seorang karyawan restoran menularkan hepatitis A kepada salah seorang pengunjung.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 22 Nov 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2015, 07:00 WIB
McDonald's Maestro Classic
Foto dari akun flickr.com milik McDonald's Swedia

Liputan6.com, Jakarta Seorang pelanggan menggungat restoran cepat saji McDonald's di New York. Diduga salah seorang karyawan menularkan hepatitis A kepada salah seorang pengunjung.

Seperti diberitakan Reuters, Sabtu (21/11/2015), Departemen Kesehatan Seneca County sebelumnya mengkonfirmasi kasus hepatitis A pada salah seorang pekerja di McDonald's Waterloo, 13 November silam.

Pejabat kesehatan setempat berkomentar, para pengunjung sebenarnya memiliki risiko rendah tertular penyakit. Namun perlu ada pertimbangan perawatan kesehatan pada mereka yang belum vaksinasi hepatitis A.

"Seorang pekerja dapat menularkan hepatitis A bila ada kontak langsung dengan pengidap, kontaminasi makanan, minuman, sanitasi yang buruk dan bekerja di tempat yang kotor," kata petugas setempat, seperti dikutip Newser, Minggu (22/11/2015).

Hepatitis A merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang organ hati dan disebabkan oleh infeksi virus. Jumlah pengidap penyakit ini di dunia diperkirakan mencapai 1,4 juta jiwa pada tiap tahunnya. Sementara di Asia Tenggara sendiri, kasus hepatitis A akut menyerang sekitar 400.000 orang per tahun dengan angka kematian hingga 800 jiwa. Sebagian besar penderita hepatitis A adalah anak-anak. Namun pada dewasa, penyebabnya cenderung dipicu oleh makan atau jajan sembarangan dan kurang menjaga kebersihan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya