Wanita Ini Idap HIV dari Suami

Kesetiaannya 'dihadiahi' penularan HIV dari sang suami. Kisahnya merupakan satu dari ribuan ibu rumah tangga lain yang hadapi kasus serupa.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Des 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 14:30 WIB
Statistik HIV AIDS di Indonesia
HIV/AIDS menjadi salah satu momok menakutkan, virus yang diperkirakan mulai pada 1926 ini menular dari monyet ke manusia.

Liputan6.com, Jakarta Tidak melakukan pekerjaan atau aktivitas berisiko, wanita ini kaget saat mengetahui dirinya terkena HIV. Kesetiaanya terhadap suami 'dihadiahi' penularan HIV. Sosok wanita ini adalah satu dari banyak ibu rumah tangga lain yang tertular dari suami.

Tahu dirinya mengidap HIV, tak membuatnya lama-lama menangisi nasib. Ia aktif berjuang melawan virus yang menyerang daya tahan tubuh ini hingga akhirnya bertemu dengan dokter yang memberi perhatian khusus pada HIV-AIDS dari FKUI, Prof. Samsuridjal Djauzi.

"Prof. Samsu ini yang terus mendukung dalam masa-masa pahit dalam hidup saya," ungkap S di Jakarta pada Senin (30/1/2015).

Prof Samsu saat itu segera menyarankan konsumsi obat antiretroviral untuk menekan jumlah sel HIV dalam tubuhnya. S pun kini sudah memiliki tiga buah hati dan ketiganya tidak tertular HIV. 

"Ketiga anak saya tidak HIV, ya ini berkat saya mengikuti program pencegahan penularan HIV melalui ibu dan anak dari pemerintah," terang S.

Program ini merupakan sebuah langkah untuk mengurangi risiko bayi tertular HIV dari ibu sejak dalam kandungan. Mulai dari konsumsi ARV, prosedur persalinan yang sesuai, hingga pemberian ASI. 

Suami yang menularkan HIV kepadanya kini sudah meninggal, namun kini S kini sudah memiliki suami lagi yang mau menerima dirinya apa adanya.

Selain menjadi ibu rumah tangga, wanita berperawakan kecil ini mengisi hari-harinya menjadi aktivis di bidang HIV-AIDS. "Semoga sisa hidup yang saya miliki ini bisa berguna bagi banyak orang yang membutuhkan dukungan," tuturnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya